Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengingatkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar jangan paksakan menertibkan Bumi Perkemahan (Bumper) Pramuka Sibolangit Kabupaten Deliserdang, yang sebagian besar telah didiami masyarakat, tanpa memikirkan hak ekonomi, sosial dan budaya setempat.
"Gubernur Sumut sama sekali tidak boleh mengabaikan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya masyarakat setempat. Selesaikanlah dengan azas musyawarah dan mufakat," tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (19/1/2023) di DPRD Sumut.
Pernyataan itu disampaikan Baskami menanggapi ungkapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang menolak untuk dilakukan dialog dengan masyarakat mengenai penertiban Bumper Pramuka Sibolangit.
“Kita tidak ada diskusi di situ, hanya masyarakat yang perlu tahu, bahwa itu untuk Pramuka dan milik Pramuka, ada serifikatnya dan peruntukkannya untuk kepemudaan,” kata Edy menjawab wartawan, Rabu (18/1/2023) di Kantor Gubernur Sumut.
Mantan Pangkostrad ini menegaskan, Bumper Sibolangit itu harus segera ditertibkan dan jadwalnya sudah ditetapkan di bulan Januari 2023 ini, karena lahan tersebut diperuntukkan untuk kegiatan Pramuka dan pendidikan untuk kepemudaan.
Menurut Baskami, pemerintah harus arif dan bijaksana menyelesaikan kemelut Bumper Pramuka Sibolangit, karena penggusuran secara paksa dipastikan akan menimbulkan masalah baru, karena masyarakat yang sudah mendiami lahan, sebagian besar mengandalkan mata pencaharian dari kawasan itu.[br]
"Sudah puluhan tahun masyarakat tinggal di sana, saya kira harus benar-benar kita urai masalahnya. Harus kita temukan benang merahnya dengan cara musyawarah untuk mufakat," tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan Sumut itu, juga meminta warga Bumper Pramuka Sibolangit untuk koperatif, bilamana Pemprov Sumut membuka ruang dialog terkait persoalan tersebut dan jangan sekali-kali bertindak anarkis maupun memblokade Jalan Medan - Berastagi, karena akan merugikan banyak pihak.
"Jalan Medan - Berastagi sangat strategis untuk distribusi logistik, juga akses pariwisata ke Karo dan sejumlah kabupaten lainnya. Kita berharap, jangan ada blokade jalan di kawasan Bandarbaru khususnya Bumper Sibolangit. Jika mau menyampaikan aspirasi unjuk rasa, silahkan, tapi jangan anarkis," imbuhnya.(A4).
