Pihak keluarga almarhum Iwan alias Nasib (49), yang tewas tertembak senjata api seorang anggota Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan, mengadukan kasus tersebut ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) RI.
Hal tersebut dikatakan Direktur LBH Cakra Keadilan Medan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon, kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Disebutkannya, pengaduan tersebut disampaikan secara virtual, Rabu (7/12/2022) malam, di Kantor LBH Cakra Keadilan, Jalan Tuar Raya, Komplek MU City Blok C2, Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, dan diterima Komisoner Komnas HAM Bidang Pengaduan, Hari Kurniawan.
Dalam pengaduannya, keluarga almarhum Iwan alias Nasib menyampaikan keluhan kepada Komisoner Komnas HAM RI, karena sampai saat ini belum ada titik terang atas laporan yang sudah disampaikan ke pihak terkait di Sumatera Utara.
Kuasa hukum keluarga almarhum Iwan alias Nasib, juga menyesalkan belum ada tindak lanjut dari kasus tewasnya kliennya, sehingga terpaksa mengadu ke Komnas HAM RI.
Pihaknya juga telah mengadukan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut ke DPRD Sumut.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Bidang Pengaduan, mengatakan, laporan tersebut akan ditindaklanjuti dan mengarahkannya ke Bagian Kordinator Subkomisi Penegakan HAM/Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan/Komisioner Pengawasan yakni Uli Parulian Sihombing.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski pihak keluarga sempat membawa Iwan alias Nasib untuk menjalani perawatan ke rumah sakit atas luka tembak pada bagian lehernya, saat terjadi penggerebekan kasus narkoba di Jalan KL Yos Sudarso Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, namun pria yang dicurigai sebagai pengedar sabu itu akhirnya meninggal dunia.
Tertembaknya leher Iwan, menurut pihak kepolisian setelah terjadi tarik menarik senjata api antara Iwan dan Bripka RS. (A9)
