Sabtu, 19 April 2025

Cegah Stunting, Remaja Putri Diberikan Tablet Penambah Darah

Redaksi - Rabu, 26 Oktober 2022 16:04 WIB
384 view
Cegah Stunting, Remaja Putri Diberikan Tablet Penambah Darah
Foto: harianSIB.com/Leo Bukit
PEMBERIAN TABLET: Pemberian tablet penambah darah dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada pelajar putri SMA Negeri 1 Medan dan SMK Negeri 10 Medan, Rabu (26/10/2022). 

Upaya percepatan penurunan angka stunting di Sumatera Utara (Sumut) terus dilakukan Dinas Kesehatan Sumut. Salah satu yang dilakukan dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri untuk mencegah mereka melahirkan anak stunting.

Pemberian tablet penambah darah tersebut dilakukan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kepada pelajar putri SMA Negeri 1 Medan dan SMK Negeri 10 Medan, Rabu (26/10/2022).

"Ini (pemberian tablet penambah darah) merupakan bentuk motivasi, karena kondisi angka stunting Sumut sangat mengkhawatirkan.

Ada kabupaten yang mencapai 40 persen, sehingga perlu perhatian untuk menekan angka stunting," ujar Edy.

Kepala Dinkes Sumut, Ismail Lubis mengatakan, pemberian tablet penambah darah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diprogram Kementerian Kesehatan. Tablet tersebut disalurkan ke seluruh puskesmas di Sumut.

"Selain memberikan tablet penambah darah, dilakukan juga aktivitas fisik atau olahraga ringan. Kemudian, mengedukasi agar masyarakat mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein hewani setiap hari," kata Ismail, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hery Valona B Ambarita, saat diwawancarai seusai kegiatan.[br]



Ismail menjelaskan, tablet penambah darah yang diberikan kepada remaja putri sebagai bentuk intervensi spesifik, agar mereka nantinya melahirkan anak yang sehat dan tidak stunting. Tablet penambah darah ini tentunya juga diberikan kepada ibu hamil.

"Sebanyak 50 tablet diberikan kepada setiap anak berusia 12-18 tahun dengan sasaran 3,9 juta anak di Sumut. Tablet tersebut dikonsumsi setiap seminggu sekali satu untuk mencegah anemia. Kita berharap peran aktif pihak sekolah mengontrol upaya pencegahan stunting ini," terangnya.

Ia juga berharap, nantinya remaja putri yang diberikan tablet penambah darah tersebut menjadi ibu yang sehat.

"Apabila calon ibu sudah sehat, tentunya akan melahirkan anak yang sehat pula. Dengan begitu, bisa terbebas dari stunting," katanya sembari menambahkan, angka stunting Sumut saat ini mencapai 25,8 persen. (*)





Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru