Medan (SIB)
Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tetara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober dan Hari Santri Nasional 22 Oktober, diadakan Open Archery Tournament Dankosek I Medan Cup 2022 yang dipusatkan di Markas Komando (Mako) Sektor I Medan pada 6 - 9 Oktober 2022. Kegiatan sebagai bagian pengasahan kualitas bagi atlet panahan Sumut ke PON 2024 Sumut - Aceh.
Demikian diutarakan Komandan Kosek 1 Medan, Marsma TNI Mohammad Nurdin di Medan, Senin (29/8).
Didampingi Asisten Kosek I Medan, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumut Ir H Abdul Haris Lubis MSi, Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesanteren (Ponpes) Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Penasihat Kegiatan Buya KH Amiruddin MS, jenderal angkatan udara abituren 1996 itu mengatakan, target peserta sampai mendekati 1.000 atlet.
“Open Archery Tournament Dankosek I Cup 2022 memertandingkan dua kategori. Kategori pemula dan profesional yakni atlet serta santri,” ujarnya.
Ia optimistis target peserta tercapai mengingat di Sumut ‘gudang’ santri, yang pada umumnya sangat familiar dengan olahraga panahan.
“Tadi saya diskusi dengan Buya (KH Amiruddin MS), panahan kan satu olahraga dan dianjurkan dalam Islam. Jadi, selain untuk prestasi juga syiar,” tambah Marsma TNI Mohammad Nurdin.
Keterangan itu dibenarkan Buya. “Iya, panahan menjadi sunah Nabi Muhammad SAW selain berenang dan berkuda. Artinya, dengan kegiatan ini, selain untuk syiar agama pun menebalkan sportivitas, menyehatkan tubuh serta silaturahim khususnya di kalanan peserta,” tambah tokoh agama nasional asal Sumut yang Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira tersebut.
Ketua Perpani H Abdul Haris Lubis mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini karena bagian dari pembinaan olahraga. “Apalagi Perpani rutin mengadakan kegiatan untuk maksud mendapatkan atlet panahan yang andal,” tambahnya.
Ketua Badan Silaturahmi Ponpes Sumut Yulizar Parlagutan Lubis mengatakan, pihaknya mendorong agar 326 pesantren yang ada di Sumut mengutus atletnya.
“Baik utuk kategori santri maupun profesional karena pesantren di Sumut pun mata ajaran olahraga panahan,” ujar politisi senior tersebut.[br]
Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan, pertandingan dibagi dua kategori yakni Kategori Khusus Santri yang mempertandingkan : Standartbow U-9, U-12, U-15 & U-18, Umum. Kategori Pelajar : Standartbow U-9, U-12, U-15 & U-18, Umum. Kategori Tradisional (Jrk 15 M, 20 M, 30 M), U-12 & U-18. Kategori Barebow Nasional: U-12, U-18 dan Umum.
Kategori Barebow Nasional TNI-AU/Wara/PIA/PNS/IKKT. Kategori Recurve Umum (Jarak 70 M). Kategori Compound Umum (Jarak 50 M).
“Pendaftaran di sejumlah tempat. Di antaranya Makosek I Medan, Perpani Sumut dan kabupaten kota Se-Sumut,” tambah Abdul Haris Lubis. (Rel/Pentak Kosek I Medan/R10/f)