Senin, 16 Desember 2024
Iklan Hotel Dainang
Tuding Pungli Masih Marak

Ketua Pansus LKPj DPRD Medan Minta Inspektorat Tidak Tutup Mata

Redaksi - Kamis, 15 April 2021 17:43 WIB
586 view
Ketua Pansus LKPj DPRD Medan Minta Inspektorat Tidak Tutup Mata
Foto Istimewa
Ketua Pansus LKPj DPRD Kota Medan Robi Barus mengatakan bahwa aksi Pungutan Liar (Pungli) masih marak di Kota Medan dan meminta kepada Inspektorat jangan 'tutup mata' terkait aksi Pungli tersebut. 
Medan (SIB)
Ketua Pansus LKPj DPRD Medan, Roby Barus mengatakan, aksi pungutan liar (Pungli) masih marak dan meminta kepada Inspektorat tidak menutup mata terkait aksi hal tersebut.

"Inspektorat tahu gak banyak Pungli di Medan ini, atau pura-pura gak tahu. Masih banyak sekarang ini. Gak perlu saya tunjuk hidung satu-satu lah," tegas Robi Barus kepada wartawan, Rabu (14/4).

Hal yang sama juga dipertanyakannya kepada Inspektorat saat rapat Pansus LKPj DPRD Kota Medan di Ruang Banggar, awal pekan kemarin. Menurutnya, bila Inpektorat bekerja dengan baik, maka otomatis OPD yang ada pasti akan menjadi lebih baik. Ketua F-PDI Perjuangan itu meminta kepada Inspektorat Kota Medan tidak ‘main mata’ dengan para pimpinan OPD.

Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 pun aksi Pungli itu semakin marak. "Kami minta, Inspektorat bisa mengatasi aksi Pungli ini agar tidak terjadi kebocoran PAD Kota Medan," sebut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini.

Ditambahkannya, aksi Pungli tersebut bisa merusak tatanan Kota Medan. "Inspektorat harus mengawasi ketat semua OPD agar Pungli ini bisa diberantas. Ada istilah, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Ini membuat image buruk Kota Medan," pungkasnya.

Sementara itu, saat rapat, Plt Inspektorat Kota Medan, Renward Prapat mengaku pihaknya terus berupaya meminimalisir aksi Pungli di Kota Medan. "Masalah ini akan menjadi fokus kami ke depan. Dalam setiap pertemuan, kami juga selalu mengingatkan OPD-OPD terkait Pungli tersebut," paparnya. (A12/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
inspektoratpansus lkpj dprd medanpungliroby barustutup mata
komentar
beritaTerbaru