Senin, 10 Maret 2025

Bahu Jalan Jamin Ginting Km 23 Longsor, Arus Lalin Medan-Karo Terancam Putus

* Kementerian PUPR Diminta Lakukan Pengecekan Kondisi Jalan dan Bangun Jalur Alternatif
Redaksi - Kamis, 21 Januari 2021 13:39 WIB
581 view
Bahu Jalan Jamin Ginting Km 23 Longsor, Arus Lalin Medan-Karo Terancam Putus
Foto SIB/Leo Bukit
LONGSOR: Kondisi Jalan Jamin Ginting Km 23, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, pasca longsor, Rabu (20/1).
Pancurbatu (SIB)
Bahu Jalan Jamin Ginting Km 23, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, telah longsor dari dua hari yang lalu atau tepatnya, Senin, 18 Januari 2021, malam.

Pantauan wartawan, Rabu (20/1), bahu jalan yang longsor selebar 1 meter, sehingga pengaturan arus lalulintas dilakukan sistem buka tutup di lokasi tersebut. Akibat longsor itu juga, aspal yang berada di badan jalan mengalami keretakan dan menurun.

"Kondisi arus lalulintas saat ini di Jalan Jamin Ginting Km 23, Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, kami berlakukan sistem buka tutup," kata Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Sinulingga kepada wartawan.

Ia mengatakan Selasa malam di lokasi tersebut kembali terjadi longsor susulan, sehingga badan jalan semakin menyempit. "Karena badan jalan menyempit, kami mamasang rambu pembatas jalan, ban hingga garis polisi (police line) di tengah badan jalan," ujarnya.

Selain itu, ia menugaskan personil unit lantas Polsek Pancurbatu untuk melakukan pengaturan buka tutup. "Kami imbau pengguna melintasi jalan Medan-Berastagi dan sebaliknya, agar lebih berhati-hati melintasi lokasi longsor, tidak saling mendahului dan tertib berlalulintas," imbaunya.

Iptu Sehat Sinulingga juga mengatakan, pihak balai jalan telah mengecek lokasi dan mendindaklanjuti laporan. "Ada lima orang dari pihak balai jalan sudah mengukur lebar bahu jalan longsor untuk ditindaklanjuti perbaikan," ungkapnya.

Menanggapi bahu jalan nasional itu longsor, Sekretaris Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen Sumatera Utara (LAPK Sumut) Padian Adi S Siregar menyoroti berulangkali terjadinya longsor di jalur Medan-Karo. Bahkan beberapa hari yang lalu di Jalan Jamin Ginting Km 23 kembali longsor.

"Artinya ini semua sangat membahayakan para pengendara saat melintas. Kejadian longsor dalam waktu berdekatan di lokasi lain menjadi momentum bagi stakeholder untuk membangun alternatif jalan lain, agar lalu lintas menuju Karo atau sebaliknya tidak mengalami kendala," ujarnya.

Ia menegaskan, Jalan Jamin Ginting sangat vital bagi jalur distribusi kebutuhan pokok dari Medan menuju Karo. Begitu juga pengusaha sayuran yang mengirim sayuran ke Medan setiap hari akan mengalami kerugian apabila terganggu akibat longsor atau dalam beberapa jam terganggu.

Ia mengharapkan Dinas Jasa Marga atau Kementerian PUPR harus melakukan pengecekan kondisi jalan Medan-Karo untuk memastikan titik rawan longsor untuk dilakukan pelebaran jalur penopang jalan agar tidak longsor, karena bukan tidak mungkin akan menimbulkan korban apabila longsor tidak diantisipasi. (M17/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru