Kamis, 06 Februari 2025

Baru Dua Minggu Selesai Dikerjakan, Proyek TPT Rusak Parah di Desa Sei Siur Langkat

Redaksi - Selasa, 05 Januari 2021 18:15 WIB
805 view
Baru Dua Minggu Selesai Dikerjakan, Proyek TPT Rusak Parah di Desa Sei Siur Langkat
Foto SIB/Lesman Simamora
RETAK: Baru dua pekan usai dikerjakan, proyek TPT berbiaya Rp 387 juta lebih di Dusun II Citra Desa Sei Siur Kecamatan Pangkalansusu Langkat, kini sudah retak-retak, bahkan di beberapa titik bangunan ada yang terbelah, foto direkam, Senin (4/1).&
Pangkalansusu (SIB)
Baru dua minggu selesai dikerjakan vendor, proyek tembok penahan tanah (TPT) berbiaya Rp 387 juta lebih dengan sumber dana P.APBD Langkat T.A 2020, di Dusun II Citra, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalansusu Langkat, sudah rusak parah.

Cor beton TPT diperkirakan sepanjang 200 meter dengan ketinggian satu meter lebih itu terdapat delapan titik ruas bangunan retak-retak, bahkan di antaranya ada yang sudah terbelah, sesuai pantauan SIB, Senin (4/1) di lapangan.

“Bangunan TPT begitu cepat mengalami kerusakan mengindikasikan kalau proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai standar pemerintah,” ujar warga di sekitar proyek, Budi Syah Kurnia (46) kepada SIB, Senin (4/2).

Selain itu, lanjutnya, bangunan TPT tidak dapat bertahan lama tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Langkat.

Pertengahan Desember tahun 2020 lalu, koran ini telah memberitakan dugaan rendahnya mutu proyek, dan itu menjadi sorotan bagi warga di Pangkalansusu, sejak proyek dikerjakan. Sementara di dalam plang proyek tidak dicantumkan volume proyek.

Terkait hal itu, Kadis PUPR Langkat, Subiyanto yang coba dikonfirmasi SIB melalui telpon selularnya, Senin (4/2), dan via panggilan WhatsApp-nya, tidak berhasil.

Kemudian, beberapa foto bangunan TPT yang rusak dilampirkan, lalu yang bersangkutan menjawab melalui pesan WhatsApp-nya, apa anda (kru SIB) sudah jumpa dengan si .....( mungkin maksudnya salah seorang bawahannya).

SIB coba kembali meminta tanggapannya, melalui pesan WhatsApp-nya, terkait TPT rusak, padahal bangunan baru dua pekan usai dikerjakan kontraktor, lagi-lagi yang bersangkutan tidak merespon. (M25/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru