Selasa, 11 Maret 2025

Longsor dan Pohon Tumbang di Bingkawan, Badan Jalan Medan-Karo Terancam Putus

Redaksi - Senin, 28 Desember 2020 19:19 WIB
857 view
Longsor dan Pohon Tumbang di Bingkawan, Badan Jalan Medan-Karo Terancam Putus
Foto SIB/Leo Bukit
PASANG PLANG : Lokasi longsor dan pohon tumbang di Jalan Jamin Ginting Km 32, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, telah dipasang plang hati-hati, Sabtu (26/12).
Sibolangit (SIB)
Arus lalulintas di kawasan Jalan Jamin Ginting, baik dari arah Tanah Karo menuju Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan lebih kurang 10 jam. Kemacetan ini terjadi dampak dari longsor dan pohon tumbang di kawasan Jalan Jamin Ginting Km 32, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Jumat (25/12) sekira pukul 23.00 WIB.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, tiga unit mobil pribadi dan pickup mengalami kerusakan ringan akibat terkena patahan ranting pohon.

Kapolsek Pancurbatu melalui Kanit Lantas Iptu Sehat Sinulingga mengatakan, terjadinya tanah longsor dan pohon mahoni tumbang di kawasan Desa Bingkawan itu dampak tingginya intensitas hujan di kawasan Sibolangit sekitarnya, Jumat (25/12) sore hingga malam hari.

"Dampak dari hujan berkepanjangan di kawasan Sibolangit, Jumat kemarin, jalan di Desa Bingkawan mengalami longsor dan pohon tumbang. Pasca terjadinya longsor tersebut, arus lalulintas mengalami kemacetan selama lebih kurang 10 jam," kata Iptu Sehat, Sabtu (26/12).

Dijelaskannya, untuk mengurai kemacetan, petugas Poslantas Polsek Pancurbatu dibantu warga sekitar melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi. "Sistem pengaturan arus lalin pun kita lakukan dengan cara buka tutup. Untuk mempercepat kelancaran arus lalin, kita mendatangkan alat berat dari Dinas PU Pemkab Deliserdang," terangnya.

Setelah lebih kurang 10 jam lamanya ditangani, ungkap Iptu Sehat, kondisi arus lalu lintas kembali lancar. Kendaraan yang datang dari arah Tanah Karo menuju Medan maupun sebaliknya sudah bisa melintas seperti biasa.

"Kita menyarankan kepada warga pengguna kendaraan, khususnya yang mudik dalam menyambut liburan Tahun Baru 2021, agar lebih waspada saat berkendara. Apalagi, saat ini intensitas curah hujan masih tinggi dan di kawasan Sibolangit tergolong rawan longsor. Dan jika perlu masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan," tuturnya.

Sementara itu Lenora, salah satu pengguna jalan meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan segera memperbaiki lokasi longsor. Apabila tidak segera diperbaiki, badan jalan tujuan Medan-Karo terancam putus.

"Tanah pohon yang tumbang kondisinya sekarang sudah amblas ke bawah. Sementara tanah yang amblas ini adalah beram badan Jalan Jamin Ginting, sebelahnya jurang, sehingga tidak ada lagi pondasi badan jalan. Kalau hujan terus turun, tanah yang di bawah badan jalan terkikis air otomatis badan jalan Medan-Karo terancam putus," tuturnya.

Sedangkan Camat Sibolangit Febri E Gurusinga SSTP MSP mengaku begitu mengetahui hal ini, langsung berkomunikasi dengan BBPJN agar tau langkah-langkah pencegahan yang dilakukan untuk antisipasi dampak lebih parah, terlebih volume kendaraan yang diprediksi meningkat akhir tahun ini.

"Kalau tidak cepat ditangani dengan cuaca saat ini, badan jalan tujuan Medan-Karo terancam putus, karena sebelah badan jalan itu jurang, tidak ada lagi penahannya. Secara lisan sudah disampaikan ke balai jalan dan dijawab dari pihak balai jalan yang marga Ginting, oke pak," katanya. (M17/f)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru