Sabtu, 19 April 2025
Romein Manalu:

5 Pemimpin HKBP Terpilih Diharapkan Bisa Memulihkan Pelayanan

Redaksi - Senin, 14 Desember 2020 18:37 WIB
696 view
5 Pemimpin HKBP Terpilih Diharapkan Bisa Memulihkan Pelayanan
Foto Dok
Romein Manalu ST
Medan (SIB)
Mantan Ketua Umum Kemah Pemuda Kebangsaan Romein Manalu ST bersyukur atas terpilihnya 5 pimpinan HKBP berlatar belakang belakang pelayanan yang baik. Ephorus terpilih Pdt Dr Robinson Butar-butar, Sekjen Pdt Dr Victor Tinambunan, Kadep Marturia Pdt Kardi Simanjuntak, Kadep Koinonia Pdt Dr Deonal Sinaga dan Kadep Diakonia Pdt Debora Purada Sinaga adalah sosok pelayan HKBP yang rendah hati.

Terpilihnya mereka diharapkan bisa memulihkan pelayanan HKBP ke sedia kala. “Hasil Sinode ini sangat membuat jemaat HKBP bersuka cita. Istilah dalam bahasa Bataknya, nunga mulak tondi tu badan (kembalinya semangat HKBP). Kita harapkan pelayanan yang holistik bisa dilaksanakan para pimpinan dengan baik,” kata Romein Manalu kepada wartawan, Sabtu (12/12) setelah mengetahui sosok pimpinan HKBP yang terpilih hasil Sinode Godang ke-65.

Menurut dia, jemaat HKBP menginginkan pimpinan HKBP bekerja secara kompak sampai akhir masa jabatan. Pelayanan yang berorientasi kepada jemaat mesti diwujudkan. Dalam mengambil keputusan harus bersama-sama, bukan pribadi seorang pucuk pimpinan.Lagi pula HKBP sebagai gereja terbesar di Asia Tenggara merupakan institusi orang Batak. Maka kemampuan HKBP merupakan perwujudan kemampuan orang Batak juga.

“Kita harapkan pimpinan yang berlima bisa meredam dan mengatasi keretakan jemaat dengan pendeta di banyak gereja. Dengan menghadirkan pola melayani bukan dilayani di tengah-tengah bangsa. Ikut membantu menjaga kerukunan antar umat beragama dan HKBP bisa jadi solusi bagaimana mengatasi radikalisme,” ungkapnya.

Dikatakannya, setelah Sinode Godang berakhir, semua pihak harus dirangkul dan diajak bersatu, sehingga tidak ada lagi kubu yang menang dan kalah. Terkait aturan dan peraturan yang selama ini simpang siur, pimpinan baru HKBP mesti meninjaunya dan mengamandemen aturan dan peraturan tersebut.

Karena, lanjut dia, di dalam aturan dan peraturan tidak ada diatur masa jabatan SK Ephorus, tanggal berapa dan bulan berapa. Kejadian seperti yang baru lalu tidak boleh terulang kembali, ketika masa jabatan Ephorus dan pimpinan lainnya habis tapi masih bisa membuat keputusan. “Supaya jangan ada lagi terjadi pemahaman ganda atau salah dalam memahami terhadap aturan dan peraturan HKBP. Peraturan harus tegas, jika masa jabatan berakhir tapi Sinode Godang belum dilaksanakan, pimpinan harus mundur dan diangkat Plt,” tegasnya.

Jemaat HKBP Resort Padangbulan Medan ini juga berharap pimpinan HKBP jangan berdiri di atas materi. Tapi benar-benar serep marhobas. Seperti slogan Ephorus terpilih Pdt Dr Robinson Butarbutar yakni serep marhobas, harus dilaksanakan sampai akhir jabatan. “Jangan ada pemimpin yang tinggi hati,” harapnya. (M10/d)

Sumber
: Hariansib Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru