Medan (SIB)
Dirjen Perhubungan Darat bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara menggelar acara puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2020, Minggu (29/11).
Dalam rilis diterima SIB, Kamis (3/12), kegiatan yang diawali dengan gowes bareng 50 orang pesepeda dengan rute start dari Terminal Pinang Baris dan finish di Hotel Santika Dyandra ini, juga diwarnai dengan talkshow keselamatan jalan bagi pesepeda dengan narasumber Direktur Sarana Transportasi Jalan Dirjen Perhubungan, Pandu Winoto, Kadishub Sumut, Abdul Haris Lubis dan Wadirlantas Poldasu, AKBP Erwin Suwondo. Selain itu acara juga diisi dengan door price bagi peserta gowes yang diikuti beberapa komunitas sepeda di Kota Medan.
Adapun kegiatan ini sendiri juga sebagai penutup rangkaian kegiatan yang diawali pada 12 November 2020, dengan menggelar talk show radio dan Podcast di salah satu media di Kota Medan dan kegiatan Grebek Keselamatan yang juga dilakukan dengan gowes bareng serta pembagian kaos, masker, handsanitiser dan helm gratis yang dilaksanakan pada 15 November 2020 lalu.
Dalam sambutannya, Kepala BPTD Wilayah II Sumut, Putu Sumarjaya Msc menjelaskan, kegiatan PNKJ ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi berkeselamatan jalan terutama bagi para pesepeda sesuai dgn Permenhub No.59 tahun 2020 yang dikeluarkan pd tgl 14 agustus 2020.
"Kegiatan PNKJ kali ini tidak hanya sebatas sosialisasi keselamatan bagi masyarakat agar mematuhi peraturan tertib berlalu lintas, tapi juga memasyarakatkan sepeda sebagai kegiatan positif yang dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh terlebih di masa pandemi," katanya.
Dijelaskannya kegiatan yang dilaksanakan saat ini menjadi penutup rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak 12 November 2020 lalu. "Selain itu, kita juga mengadakan lomba foto dan video keselamatan bersepeda yang pemenangnya akan diumumkan nanti," katanya.
Sementara itu, Pandu Winoto mengatakan kegiatan PNJK 2020 ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menekankan pentingnya kepedulian masyarakat atas keselamatan bersepeda yang saat ini sedang marak-maraknya.
"Kita ketahui, di masa pandemi ini minat masyarakat untuk bersepeda naik sampai 1000% dari sebelumnya. Untuk itu sosialisasi tentang keselamatan bersepeda harus bisa kita jadikan sebagai budaya dan pendidikan bagi masyarakat untuk keamanan dan kenyamanan bersepeda," ujarnya. (rel/M14/a)
Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak