Senin, 16 Desember 2024

Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Menuju Bandara Kualanamu Berdebu

Redaksi - Kamis, 03 Desember 2020 19:10 WIB
461 view
Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Menuju Bandara Kualanamu Berdebu
Foto.SIB/Lisbon Situmorang
TANAH BERSERAKAN: Tanah berserakan di badan jalan menuju Bandara Kualanamu, diakibatkan tanah yang berceceran dari dump-truck, Rabu (2/12) di Batangkuis.
Batangkuis (SIB)
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kegiatan pembangunan Sport Centre di Jalan Sultan Serdang/Alteri menuju Bandara Internasional Kualanamu, karena di badan jalan sepanjang area pembangunan tersebut, tanah berserakan dari dump truk yang mengangkut tanah.

Informasi diperoleh, Rabu (2/12) sekira 2 minggu terakhir, puluhan dump truk mengangkat tanah dari galian parit di tepi jalan ke lokasi pembangunan Sport Centre. Saat melintas, tanah berserakan di badan jalan.

Jika hujan turun, tanah yang berserakan menjadi lumpur dan jika cuaca panas, tanah itu menjadi debu. Tampak beberapa pekerja pembersih badan jalan berupaya mengikis tanah dari aspal, namun jumlah dump truk yang mengangkut tanah tidak seimbang dengan jumlah pekerja yang membersihkan lintasan tersebut.

Salah seorang pengguna jalan, Mulia Lubis (38) warga Medan, mengaku setiap hari melintas di lokasi itu kesal dengan kondisi badan jalan menuju Bandara Kualanamu. Menurutnya, pembangunan memang harus terus berjalan, namun kepentingan umum juga tidak boleh diabaikan. Apalagi jalan itu menuju Bandara Kualanamu.

“Malu kita, kalau warga negara asing yang berkunjung, melintas dan melihat pengelolaan pekerjaan pembangunan di Sumut penanganannya seperti itu” jelasnya.

Camat Batangkuis Avro Wibowo ketika dikonfirmasi SIB melalui telepon selularnya, Rabu (2/12) mengatakan pihaknya sudah mengingatkan hal itu, namun pelaksana pekerjaan itu terkesan tidak peduli.

“Memang proyek pemerintah, namun di sisi lain jalan itu adalah jalan keluar dan masuk menuju Bandara Kualanamu yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk wilayah Sumut”, jelasnya. (T03/c).

Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru