Minggu, 23 Februari 2025

Perlintasan Kereta Api di Jalan Padang Rawan Perampokan dan Kecelakaan

Redaksi - Sabtu, 28 November 2020 11:38 WIB
483 view
Perlintasan Kereta Api di Jalan Padang Rawan Perampokan dan Kecelakaan
Foto SIB/Roy Damanik
RAWAN: Perlintasan kereta api di Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung, rawan perampokan dan kecelakaan karena sisi rel berlubang. Foto diambil, Rabu (25/11/2020).
Medan (SIB)
Perlintasan kereta api di Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung rawan dengan aksi perampokan dan kecelakaan dikarenakan sisi rel berlubang dan diduga sengaja dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Pantauan wartawan di lokasi, Rabu (25/11) sore, perlintasan kereta api yang menghubungkan Jalan Padang menuju Jalan Rajawali Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang itu setiap hari dilintasi pengendara sepedamotor dan betor.

Namun para pengendara harus ekstra hati-hati lantaran di sisi rel terdapat lubang. Banyak kendaraan yang terjebak di antara sisi rel dan lubang. Akibatnya kendaraan jalan di tempat ataupun ada yang terjatuh. Kejadian seperti ini membuat lokasi menjadi macet Para pengendara lainnya berupaya mendorong agar kendaraan yang terjebak dapat keluar dari lubang serta tidak terkena musibah ditabrak kereta api.

Salah seorang pengendara sepedamotor, Darwis (47) warga Percut Sei Tuan saat diwawancarai di lokasi mengatakan jika ban sepedamotornya sudah sering terjebak di lubang tepatnya di sisi rel.

"Saat saya hendak bekerja, perlintasan rata dan tidak ada masalah. Sorenya saat saya hendak pulang ke rumah, di sisi rel sudah berlubang dan diduga sengaja dicongkeli orang. Sering saya terjebak di lokasi dan nyaris ditabrak kereta api. Beruntung pengendara lainnya langsung mendorong sepeda-motorku," bebernya.

Sementara itu sejumlah warga di antaranya Fiser H, Taudiq, Alfred dan Peterson mengungkapkan bahwa perlintasan kereta api tersebut sangat rawan dengan aksi perampokan. Warga mengungkapkan sudah banyak pengendara sepedamotor yang menjadi korbannya.

Modus para pelaku yakni dengan memantau para pengendara yang melintas pada malam hari. Saat kendaraan terjebak, para pelaku langsung menghampiri korban dan menodongnya dengan senjata tajam. Selanjutnya pelaku dengan leluasa merampas harta benda korban lantaran lokasi sepi dan gelap gulita.

Warga sangat berharap agar aparat keamanan melakukan patroli setiap hari lokasi demi kenyamanan masyarakat khususnya para pengendara sepedamotor.(M16/d)

Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru