Selasa, 11 Maret 2025

520 Pegawai RS Adam Malik Jalani Screening Covid-19

Redaksi - Jumat, 20 November 2020 16:00 WIB
358 view
520 Pegawai RS Adam Malik Jalani Screening Covid-19
Foto SIB/Leo Bukit
SCREENING: Pegawai RS Adam Malik saat melakukan screening di lantai 2 Rindu A RSUP H Adam Malik, Kamis (19/11). 
Medan (SIB)
Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik melalui Instalasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) menerapkan pengawasan ketat terhadap seluruh pegawainya dari potensi tertular virus Covid-19.

Pengawasan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan swab test antigen Polymerase Chain Reaction (PCR) tidak terbatas pada tenaga medis dokter maupun perawat, namun juga terhadap tenaga non medis.

Screening ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan menghindari adanya pegawai menjadi carrier atau sumber penularan dan menjamin pasien lain serta pengunjung RS Adam Malik dalam keadaan aman.

“Jika ada pegawai yang terpapar dan terlambat diketahui, ini akan bahaya. Mereka inikan tetap bekerja terus, padahal faktor kelelahan akan sangat berisiko. Jadi yang di-screening ini semua pegawai di lingkungan kerja RS Adam Malik. Dari tenaga medis dan non medis, baik PNS dari Kementerian Kesehatan dan Dikti, tenaga BLU, honorer serta peserta didik PPDS juga P3D,” kata Kepala Instalasi K3RS RSUP H Adam Malik, dr David Sinarta Ginting MKes, Kamis (19/11).

David mengakui selama masa pandemi Covid-19, beberapa tenaga medis dinyatakan positif terpapar Covid-19. Namun seluruh tahap pemeriksaan dan penanganan telah dilakukan sesuai standar, biaya penanganan ditanggung pemerintah dan bahkan mereka diberikan insentif yang layak.

Sementara itu, jika dari screening yang sedang dilaksanakan saat ini ada hasil swab pegawai yang ditemukan positif, David memastikan Instalasi K3RS segera menindaklanjuti hal tersebut, bekerja sama dengan unit terkait untuk penanganan selanjutnya.

Screening dengan pemeriksaan swab PCR ini telah berlangsung sejak 2 November 2020 lalu dan diperkirakan akan selesai pada 2 Desember 2020 nanti. Pemeriksaan dilakukan pada hari kerja, Senin sampai dengan Jumat. Sampai hari ini, sebanyak 520 orang pegawai rumah sakit milik Kementerian Kesehatan ini telah menjalani screening dengan sekitar 38 pegawai yang di-screening per harinya. (M17/a)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru