Sibolangit (SIB)
Pengurus keluarga besar Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK atau K3) Sumatera Utara (SU) memugar rumah peninggalan misionaris Belanda dan Minahasa di Desa Buluhawar, Sibolangit, Deliserdang. Rumah tersebut berupa tatengger yang dibangun tahun 1890 dan tak jauh dari tempat dimaksud ada dua makam keluarga besar misionaris tersebut yakni Sarah Tampenawas dan putrinya, Butet yang wafat pada 10 September 1891. Butet mengembuskan nafas beberapa saat dilahirkan Sarah yang juga menghadap-Nya.
Ketua K3SU H Rolly Piay di LaNinas Cafe Medan, Selasa (22/9), mengatakan pihaknya mengaitkan pemugaran dengan mata acara HUT ke-3 KKK SU. “Kami ingin kegiatan memassa karena tak hanya terkait Kawanua tapi warga Karo dan etnis India khususnya GBKP. Tetapi karena masih pandemi, K3SU mengadakan intern dan satu di antaranya memugar. Kami sudah membersihkan makam pada Agustus 2020,†ujar tokoh organisasi persatuan etnik di SU itu didampingi Sekretaris Jimmi Lumunon, Pdt Adi Alfian Rolos dan Pdt Williams D Kalangi.
H Rolly Piay memastikan, antara Kawanua - Karo khususnya GBKP memiliki benang merah sangat emosional. Ketika Pangdam I BB (dijabat) Mayjen TNI Arie J Kumaat, tatengger tersebut sudah dipugar dan K3SU harus melanjutkan sebagai maksud membangun toleransi yang silaturahim alami serta utuh. “Warga Kawanua dan Karo serta etnis India sama-sama memiliki komitmen membangun kebersamaan. Itu yang hendak dirajut K3SU,†tambahnya.
Dalam almanak perjalanan Kawanua, ada sejumlah misionaris dari Sulawesi Utara dan Belanda yakni Hendrivk C Kruyt dan Nicholas Pontoh, Gr Injil B Wenas, Gr Injil H Pessik, Gr Injil JN Pinontoan dan R Tampenawas datang ke Tanah Karo tepatnya di Desa Buluhawar, Deliserdang pada 18 April 1890. “R Tampenawas bersama istrinya, Sarah Tampenawas datang,†tambah Pdt Adri Alfian Rolos, Gembala Jemaat GPdI Mahaiman Diski. “Itu sebabnya, GMIN - GBKP rutin mengadakan kunjungan dan per tukaran mimbar,†tambahnya didampingi Debby Margaretha Rattu-Lumenta, Rosiany Hutagalung, Pangihutan Senagustian Hutagalung, Yoppy Rawung, Pdt Lucky Ulag, Ny Kalangi - Pangaribuan.
Ia mengatakan, 26 Agustus 2020, K3SU bersilaturahim dengan warga di sekitar rumah dan tatengger di Buluhawar. “Di sana juga ada Rumah Minahasa yang dibangun Pangdam I BB (saat) Mayjen TNI Arie Kumaat,†tambah Pdt Adri Alfian Rolos.
Pdt Williams D Kalangi mengatakan, Panitia HUT K3SU sudah menjalankan program bakti sosial, ziarah, gowes dengan satu agenda ke Rumah Minahasa di Buluhawar tersebut. (R10/a)