Minggu, 13 April 2025
Jaga Kebersihan Objek Wisata

16 Desa di Sei Bingai Kerjasama PT TIV Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

Redaksi - Sabtu, 19 September 2020 09:51 WIB
677 view
16 Desa di Sei Bingai Kerjasama PT TIV Kelola Sampah Berbasis Masyarakat
Foto Dok/Camat Bingai
16 KADES: Sebanyak 16 Kepala Desa se-Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat menghadiri sosialisasi  dalam rangka pengelolaan sampah berbasis masyarakat digelar PT TIV (Aqua Langkat) di Aula Kantor Camat  Jalan Kelurahan Namu Uku
Langkat (SIB)
Demi menjaga kebersihan objek wisata, 16 Kepala Desa se Kecamatan Sei Bingai, Langkat menjalin kerjasama dengan PT Tirta Investama (TIV) dalam rangka pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dihadiri Camat Sei Bingai, Armawati, Pelaksana Program WASH Sources of Indonesia (SOI), Sapril Hutauruk dan diikuti 16 Kades se Kecamatan Sei Bingai di Aula Kantor Camat Jalan Kelurahan Namu Ukur Selatan, Rabu (9/9).

Camat Armawati mengatakan masalah sampah telah membuat masyarakat pusing, karenanya ia terus mewanti-wanti agar semua warga menjaga kebersihan lingkungan. Namun tetap saja kotor, padahal, sebutnya, daerah Sei Bingai memiliki banyak potensi wisata unggulan dan menarik. Karenanya jangan sampai sampah menjadi kendala dalam rangka mendukung program Pemkab Langkat, terutama pengembangan destinasi wisatanya.

"Mumpung di sini ada banyak pihak, ada Aqua, SOI, Bank Sampah Induk Sicanang, dan juga Bank Sampah SIB di Desa Pasar Enam, saya harap semua yang hadir, hari ini bisa memulai di desa masing-masing. Jika perlu datang langsung ke bank sampah SIB untuk belajar dan praktek,’’ sebut Camat Armawati dengan penuh keyakinan.

Selain diikuti 16 kepala desa dan perwakilan se-Kecamatan Sei Bingai, kegiatan juga diikuti staf kecamatan dan Kelurahan Namu Ukur Selatan. Sosialisasi Bank Sampah bertujuan membangun aksi langsung untuk sebuah langkah nyata di kemudian hari untuk menuju Langkat yang bersih.

Sapril Hutauruk pelaksana program WASH Sources of Indonesia memaparkan, program sosialisasi telah lama direncanakan, namun baru bisa terlaksana. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak di antaranaya Bank Sampah Induk Sicanang yang dikelola Perkumpulan Arta Jaya, Bank Sampah SIB, SOI, dan juga Aqua untuk memberikan pemahaman dasar kita semua agar masalah sampah ini kita sadari adalah menjadi masalah bersama yang harus juga diselesaikan secara bersama-sama dengan masyarakat.

Karenanya SOI, selaku mitra Aqua berharap ,semua nantinya dapat memulai hal-hal kecil untuk mengurangi debit sampah di lingkungan masing-masing, karena 40 persen dari sampah yang kita hasilkan saat ini, pada umumnya masih dapat di daur ulang atau dijual. Sehingga lingkungan kita menjadi lebih bersih,” ujar Sapril.

Direktur Eksekutif SOI Renta Morina E Nababan terpisah menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, PT TIV (Aqua) yang berada di Desa Pasar VI Kwala Mencirim juga bekerja sama dengan Desa Pasar VI, Kader Kesehatan Desa, Bidan Desa dan Sources of Indonesia sebagai mitra Aqua duduk bersama dan menginisiasi Posyandu Bergerak

"Keberadaan Pos Yandu Bergerek selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kepada ibu hamil, balita dan masyarakat lanjut usia (lansia), juga menitik beratkan pada skala prioritas, di antaranya bayi yang mengalami stunting, pertumbuhan balita di bawah garis merah dan mengalami penyakit bawaan," sebut Jimmi Simorangkir selaku Stakeholder Relation Coordinator PT TIV Langkat menjelaskan. (M24/a)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru