Medan (SIB)
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Drs Unggul Sitanggang MSi mengatakan, pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Sumut diminta agar dapat membentuk koperasi. Karena saat ini pemerintah mau memberikan bantuan bila membentuk wadah koperasi.
Hal itu dikatakan Unggul Sitanggang saat menerima kunjungan advokasi pelaku UKM kuliner dari Pantai Labu Desa Wisata Kampung Lama Deliserdang, Selasa (8/9) di ruang kerjanya Dinas Koperasi Jalan Gatot Subroto Medan.
Dedi Syofian dan Brama Kumbara mengatakan, kunjungan mereka ke Dinas Koperasi minta saran dan masukan tentang UKM kuliner yang buka setiap Minggu pagi mulai pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB agar bisa membentuk koperasi Wisata Pertaninan Kampung Lama di Pantai Labu itu.
“Ada 34 stand penjual sarapan dengan berbagai jenis sarapan seperti getuk, lontong, gorengan dan lainnya di buka setiap hari Minggu pukul 7 pagi hingga 10 siang. Jadi bahan baku untuk membuat sarapan itu juga dari hasil pertanian dari lokasi wisata itu jadi cukup membantu juga kepada petanai yang ada di lokasi wisata,†ujarnya.
Dalam kunjungan itu Unggul Sitanggang mengapresiasi tujuan pelaku usaha kuliner itu agar membentuk koperasi wisata pertanian. Tentu koperasi pertanian saat ini sangat potensial, yang dapat mengubah minset masyarakat bahwa koperasi bukan saja koperasi simpan pinjam, tetapi ada juga koperasi pertanian.
Diceritakan Unggul, di negara maju, setiap petani harus masuk koperasi itu sudah menjadi ketentuan dan kewajiban, sehingga bantuan dari pemerintah tepat sasaran semua mendapat, tetapi melalui wadah yang sudah ada.
“Karena itu saya mendukung pelaku usaha kluner di Desa Wisata Kampung Lama Deliserdang itu akan membentuk koperasi. Karena pemerintah mau membantu warga bila masuk koperasi, bukan seperti zaman dulu sehingga bantuan pemerintah itu tidak tepat sasaran,†tutupnya. (M12/d)