Medan (SIB)
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memimpin apel sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh personil lalulintas jajaran Polrestabes Medan, Senin (13/4) di Mapolrestabes.
Kapoldasu mengimbau agar kasus oknum polisi lalulintas (Polantas) yang meludahi pengendara hingga viral di media sosial (medsos) jangan sampai terulang lagi.
“Itu menjadi pengalaman pahit bagi Sat Lantas Polrestabes Medan. Saya minta kepada seluruh anggota untuk menghindari perdebatan dengan masyarakat pada saat melayani. Bila tidak bisa, buat laporan model “Aâ€. Kita wajib mengayomi masyarakat. Jangan karena uang Rp 10 ribu muka kita tercemar. Bila ini terjadi, alangkah memalukan dan sangat tragis. Jika tidak bisa melayani dengan baik, silahkan lapor pada pimpinan," ucapnya tegas.
Menurutnya, zaman kini telah berubah. Semua urusan telah transparan karena kekuatan media tidak bisa diimbangi. “Baju dinas yang kalian pakai, kehormatan yang kalian punya serta kehormatan institusi jangan tergadaikan.
Saya minta, bila melihat kendaraan berplat luar kota jangan diskriminatif. Ingat, kalian-kalian dimonitor dan kalian bisa saja di dokumentasikan oleh orang lain,†harapnya.
Lanjut Kapolda, masyarakat tahu karakteristik Polri. Untuk itu jangan persulit masyarakat. Jika bisa dibantu harus dibantu, jangan minta imbalan. Di masa sulit seperti sekarang ini jangan memersulit, apalagi menghambat pendistribusian bahan pangan. Bila perlu diberikan pengawalan. Bila ada Pungli yang dilakukan OKP, tindak tegas karena negara harus hadir.
“Kehormatan dan martabat kita jangan dijual, jangan keras kepala karena yang perlu dikeraskan adalah semangat. Kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi anggota Polri. Maka berbaktilah pada agama dan negaramu, jalankan tugasmu sebagai ibadah," ucap Martuani Sormin.
Di kesempatan itu Kapolda juga memberi pesan khusus kepada Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar agar memberikan latihan dan pembinaan fisik terhadap personil untuk menaikkan stamina. Begitu juga untuk para Kapolsek agar lebih keras memberikan pengarahan terhadap anggotanya dan setiap perwira harus berani bertanggungjawab.
"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Edizzon Isir yang telah melaksanakan perintah saya untuk melakukan pers release terhadap kasus oknum Polantas yang viral di media sosial," pungkasnya.
Sebelumnya, video oknum Polantas berinisial Bripka MRS yang bertugas di Unit Lantas Polsek Medan Timur diduga meludahi pengemudi mobil Toyota Yaris warna putih di seputaran Jalan MT Haryono Medan. Video berdurasi 3 menit itu menjadi viral di media sosial (medsos) pada, Sabtu (11/4) malam.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johny Edizzon Isir segera memutasi oknum polisi berinisial Bripka MRS itu keluar dari Polrestabes Medan. (M16/c)
