Jakarta (SIB) -Maman Abdurrahman angkat bicara soal dugaan keterlibatan pengaturan skor di skuat Timnas Indonesia pada final Piala AFF 2010. Menurut bek tengah Persija Jakarta itu, ia tidak terlibat dalam pengaturan skor di laga puncak tersebut yang akhirnya membuat Timnas Indonesia kalah agregat 2-4.
"Saya ingin mengklarifikasi seiring opini yang berkembang. Seolah-olah saya terlibat pengaturan skor di final Piala AFF [2010]. Saya mengatakan dan menegaskan hal itu tidak benar," ujar Maman dalam konferensi pers, Kamis (20/12).
Mantan pemain Persib Bandung ini juga mengaku siap bekerjasama dengan kepolisian jika dibutuhkan. "Saya siap bekerja saama dengan satgas bentukan Polri untuk menyelesaikan kasus ini."
Maman menggelar konferensi pers di Jakarta karena namanya disebut oleh mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla pada program wawancara Mata Najwa, Rabu (19/12) malam.
Andi tidak secara spesifik menyebut Maman terlibat dalam dugaan praktik pengaturan skor di laga final Malaysia vs Indonesia. Namun, ia menyoroti blunder yang dilakukan Maman di leg pertama final yang ikut andil membuat Indonesia kalah 0-3 di Malaysia.
Indonesia pun harus rela jadi runner up setelah pada leg kedua di Jakarta hanya mampu menang 2-1. Malaysia berhak meraih trofi berkat keunggulan agregat 4-2 atas Indonesia.
"Saya sendiri tidak punya bukti. Tapi secara permainan saya dan kita semua bisa merasakan ada sesuatu yang salah. Dan menurut kawan-kawan saya di Malaysia melibatkan pemain Timnas Indonesia," kata Andi Darussalam.
"Ambil contoh, gol pertama Malaysia. Seharusnya Maman Abdurrahman bisa mengamankan bola, namun ia cenderung menunggu membiarkan pemain Malaysia mengejar bola dan berujung gol. Dan banyak lagi yang lain," ujar pria yang akrab disapa ADS.
Sementara mantan gelandang Timnas Indonesia Ahmad Bustomi meminta semua pihak untuk tidak menghardik dan menghakimi para pemain tim Merah Putih di Piala AFF 2010 menyusul kembali mencuatnya dugaan pengaturan skor di laga final leg pertama.
Bustomi yang merupakan salah satu pemain kunci Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 mengaku berusaha melupakan kekalahan menyakitkan dari Malaysia delapan tahun lalu. Bustomi juga berharap dugaan pengaturan skor di final Piala AFF 2010 di usut tuntas.
"Mencoba melupakan [Piala] AFF 2010, tapi malam ini mulai ramai lagi. Daripada menimbulkan fitnah tak berkesudahan saya setuju dan sangat setuju dan mas Bambang Pamungkas, mendukung penuh agar masalah diusut tuntas oleh pihak berwenang. Biar jelas semua," tulis Bustomi melalui Twitter.
Bustomi secara pribadi mengaku tidak pernah terlibat pengaturan skor sepanjang kariernya. Bustomi juga meminta semua pihak untuk tidak menghardik atau menghakimi para pemain di skuat Timnas Indonesia Piala AFF 2010 sampai ada bukti yang menyatakan adanya pengaturan skor.
"Buat saudara-saudara semua jangan aji mumpung isu Piala AFF 2010 sedang ramai lagi terus kalian ikut-ikut menghardik dan marah. Tunggu dulu sampai benar-benar terbukti semua. Sekali lagi saya sangat mendukung apabila memang ada yang berlaku curang untuk diusut tuntas oleh pihak berwenang," tulis Bustomi.
Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010
Kiper: Markus Horison [Persib, Ferry Rotinsulu [Sriwijaya FC], Kurnia Meiga [Arema Indonesia].
Belakang: Zulkifli Syukur [Arema], Benny Wahyudi [Arema], Maman Abdurrahman [Persib], Hamka Hamzah [Persipura Jayapura], Muhammad Roby [Persisam Samarinda], Mohammad Nasuha [Persija Jakarta], Muhammad Ridwan [Sriwijaya FC], Yesaya Desnam [Persiwa Wamena].
Tengah: Arif Suyono [Sriwijaya FC], Toni Sucipto [Persija], Firman Utina [Sriwijaya FC], Eka Ramdani [Persib], Ahmad Bustomi [Arema], Okto Maniani [Sriwijaya FC], Johan Juansyah [Persijap Jepara].
Depan: Christian Gonzales [Persib], Irfan Bachdim [Persema Malang], Bambang Pamungkas [Persija], Yongky Aribowo [Arema]. (CNN/q)