Lubukpakam (SIB)- Dua sejoli yang melangsungkan pernikahan di Rumah Sakit (RS) Grandmed Lubukpakam Kabupaten Deliserdang dan viral di media sosial ternyata pasangan Kurniadi Saragih dan Juwita Sundari. Pernikahan keduanya ini dilangsungkan di RS itu, Sabtu (8/12) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Wartawan SIB sempat menjenguk Juwita Sundari, Senin (10/12). Setelah melangsungkan pernikahan ia masih tetap dirawat di ruang 324 lantai III. Kedatangan wartawan pun disambut baik Juwita beserta bapak dan kakaknya. Saat itu Kurniadi tidak berada di dalam ruangan karena sedang bekerja.
"Dia lagi kerja bang, sebagai sekuriti hotel. Ya karena lagi kerja, bapak sama kakak lah yang menemani saya di sini. Sudah dua bulan saya di RS ini, ya seperti inilah kondisinya belum tau kapan diperbolehkan pulang. Sekarang semua ganti-gantian jaga saya di RS," ujar Juwita.
Saat ini kondisi kaki kanannya terlihat sedang diperban. Juwita mengalami kecelakaan kerja. "Saya kerja pabrik, cuma kalau itu enggak ada masalah. Ya namanya inikan musibah. Saya dan suami itu pacaran satu tahun. Kami ketemunya di acara pesta saudara saya. Dia undangan saat itu. Kalau usia lebih tua saya. Dia usianya 26 tahun sedangkan saya 30 tahun," kata Juwita.
Ia menceritakan musibah yang dialami terjadi tanggal 14 Oktober lalu dan pada 15 Oktober lalu, ia dan suaminya sudah merencanakan untuk menempah kartu undangan.
"Pihak keluarga sebenarnya sudah menentukan kalau tanggal 8 Desember 2018 lalu acara akad sekaligus resepsi. Jadi kemarin suami saya dan keluarganya juga sepakat, meski kondisi saya seperti ini tapi mereka tidak mau untuk mengundur-undur melangsungkan akad pernikahan. Makanya dilakukan akad nikah tanggal 8 Desember kemarin yang viral di medsos. Kalau resepsi nantilah setelah saya pulang," kata Juwita yang mengakui suaminya paling baik walau kondisinya masih terbaring di RS.
"Ya kami sebenarnya sudah pasrah. Apalagi sebelumnya sempat mau diamputasi kaki anak saya ini. Tapi untunglah kondisinya makin membaik dan tidak jadi diamputasi," kata Enzi Abdullah bapak Juwita.
Humas RS Grandmed, Emra Sinaga menjelaskan, pernikahan itu bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya sudah pernah ada dua mempelai lain yang juga melangsungkan pernikahan di rumah sakit itu.
Ia menyebut, khusus untuk pernikahan, pihak RS menyediakan tempat dan termasuk juga menghias sedikit ruangan.
"Ini sudah yang ketiga kalinya ada pernikahan di RS Grandmed. Kalau yang ini kemarin awalnya mereka sempat bicara sama suster, baru kemudian lapor ke saya. Karena ada permohonan itu saya pun lapor sama pak direktur. Malah pak direktur suruh nyiapkan tempat," aku Emra.(C06/d)
