Sabtu, 08 Februari 2025

Warga Katolik Keuskupan Agung Medan Adakan Misa dan Doa Penguatan Bagi Keluarga "Terbeban Persoalan"

- Rabu, 05 Desember 2018 13:51 WIB
357 view
Medan (SIB)- Warga Katolik se-Keuskupan Agung Medan (KAM) mengadakan misa serta doa penguatan untuk keluarga 'terbeban persoalan'. Kegiatan yang diadakan mulai memasuki masa Advent menjelang Natal 2018 tersebut disepakati tokoh-tokoh Katolik dalam pertemuan yang dipimpin Uskup KAM Mgr Dr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFMCap, Kamis (29/11). 

Pertemuan menyimpulkan kegiatan rohaniah seperti tersebut di atas dilakukan khusus bagi pribadi dan keluarga dalam menyiapkan mental menyambut kedatanganNya. "Semua warga Katolik berhak beroleh misa dan doa penguatan, tapi diprioritaskan pada pribadi atau keluarga yang sedang 'terbeban persoalan'," ujar Uskup KAM Dr AB Sinaga OFMCap.

Permintaan misa dan doa penguatan diutarakan Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Delitua Deliserdang Drs Johannes Sembiring MPd MKes, Jonas Hudaya serta Pastor Ivo Gonti Simanullang OFM Cap, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumut J Donna Yulietta Siagian, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut Hotdiman Manik, Sekjen Vox Point Indonesia - Sumut Benyamin Winata, aktivis pemuda Binsar Simarmata, Dr Nikous Sihombing dan lainnya.

Di Medan, Selasa (4/12) Johannes Sembiring mengatakan, tiap individu, keluarga dan organisasi pasti memiliki masalah. "Memasuki Bulan KelahiranNya, seluruh warga Katolik berdoa bersama untuk persiapan menyambut kelahiran Yesus Kristus. Untuk itu semua orang harus bersuka, melepaskan bebannya. Kegiatan memastikan Gereja Katolik tidak membiarkan warganya 'menanggung' beban sendirian. Dengan misa dan doa penguatan kita saling berpegangan tangan," jelasnya.

Menyambut usulan itu, Mgr AB Sinaga OFMCap meminta seluruh pastor moderator yang diposisikan sebagai pendamping jemaat untuk memimpin misa tersebut. (R10/h)

Editor
:
SHARE:
Tags
warga katolik keuskupan agung medan adakan misa dan doa penguatan bagi keluarga terbeban persoalan
komentar
beritaTerbaru