Medan (SIB) -Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan menjadi ASN ke depannya harus menegakkan disiplin dan kejujuran yang tinggi sebagai abdi negara. Di samping itu, juga harus mempunyai karakter yang mampu menjalankan peranan secara profesional, berdedikasi, mempunyai integritas, inovasi serta loyalitas tinggi sebagai pelayanan masyarakat.
Hal ini dikemukakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provsu Ir Bonar Sirait MSi di sela-sela pembukaan Diklat Prajabatan Honorer melalui jalur khusus K1 dan K2 Gol I, II, dan III Gel I (Angkatan 1, 2 dan 3) di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provsu Jalan Ngalengko No 1 Medan, Senin (6/11).
Turut hadir Drs Rahalim, Kabid Pengembangan Kompetensi Managerial, para pejabat struktural, widyaiswara, staf dan para peserta Diklat Prajabatan lainnya.
Lebih lanjut, Bonar mengemukakan, kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat harus mampu mengaktualisasikan 5 nilai dasar, yakni mampu mewujudkan akuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya dan mampu untuk tidak korupsi serta mendorong percepatan pemberantasan korupsi.
Untuk itu, dia berpesan kepada para widyaiswara agar dapat mendidik para peserta Diklat, sehingga nantinya setelah selesai dapat menjalankan tupoksinya dengan baik dan benar.
Kepada para peserta Diklat, lanjut dia, diharapkan agar mengikuti Diklat ini dengan penuh tanggungjawab, sehingga dapat melakukan proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat tugas masing-masing, melalui kompetensi yang dibangun dari berbagai materi pembelajaran yang diperoleh.
Sebelumnya dia menyampaikan, tujuan Diklat prajabatan ini untuk membentuk PNS yang profesional yang mampu bertanggung jawab, memberikan pelayanan yang mudah, cepat, mudah dengan integritas dan komitmen yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI.
(A11/f)