Rabu, 12 Februari 2025

Pengamat Sosial Dukung Adanya Usulan Sanksi Sosial Menyapu Jalan Bagi Koruptor

- Sabtu, 01 Oktober 2016 11:28 WIB
205 view
Pengamat Sosial Dukung Adanya Usulan Sanksi Sosial Menyapu Jalan Bagi Koruptor
Medan (SIB) -Pengamat sosial Arifin Saleh Siregar sangat mendukung usulan sanksi sosial sebagai pidana tambahan untuk menimbulkan efek jera untuk koruptor. Seperti dengan menyapu jalan raya sehingga orang tahu bahwa ia adalah koruptor.

"Iya, sangat mendukung penuh tambahan sanksi sosial ini terhadap terpidana koruptor. Kalau memang tujuannya berdampak sosial," katanya, Jumat (30/9).

Menurut dia, hukuman penjara bagi para narapidana koruptor selama ini belumlah cukup. "Selama ini hukuman pidana penjara memang tidak cukup dan tidak menimbulkan efek jera bagi koruptor," ujar dia.

Secara teknis, Arifin Saleh Siregar tidak bisa mengutarakan bagaimana para koruptor menjalani sanksi sosial menyapu jalan. Namun dirinya yakin terhadap lembaga hukum yang mengusulkan sanksi tersebut bagaimana cara berjalannya sanksi tambahan itu.

"Apakah itu tiap hari menyapu jalan, atau seminggu sekali ataupun sebulan sekali itukan masalah teknis. Kita serahkan kepada instansi terkait," ujar dia.

Lanjut dia, bila memang membuat efek jera rasa malu, masih banyak lagi sanksi sosial terhadap pelaku koruptor. "Jangan hanya nyapu jalan saja, kalau perlu ngorek parit. Itu bisa menimbulkan rasa malu. Jadi masyarakat tahu," tambahnya. (A20/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
RRI Pastikan Tidak Ada PHK

RRI Pastikan Tidak Ada PHK

Jakarta (harianSIB.com)Radio Republik Indonesia (RRI) mengklaim bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi seluruh pegawai, termasu