Dolokmasihul (SIB)- Kondisi jalan penghubung Dolokmasihul - Sei Rampah rusak dan berdebu. Penyebab cepatnya kerusakan jalan diduga akibat seringnya truk yang over kapasitas atau kelebihan muatan melintas. Hal ini disampaikan warga Desa Kota Tengah, Ijul (52) kepada SIB, Selasa (2/8).
Menurut Ijul parahnya kerusakan jalan menuju kampungnya itu terjadi sejak berdirinya salah satu perusahaan sawit di Dusun 2 Kota Tengah. "Lalu-lalang truk mengangkut kelapa sawit dan CPO itu diduga melebihi aturan (overkapasitas) yang menjadi penyebab cepatnya jalan tersebut rusak," tuding Ijul.
Ditambahkannya, kerusakan jalan tersebut sangat dikeluhkan masyarakat, karena berdampak buruk baik ketika musim kemarau maupun hujan. "Kalau kemarau kami makan debu, musim hujan jalan licin dan berlumpur," jelasnya.
Kepdes Kota Tengah yang ditanyai SIB melalui Kasi Pemerintahan Hamdani mengatakan, menyangkut angkutan yang melintas over kapasitas, sudah dilayangkan surat ke Dinas Perhubungan karena mereka yang berwenang. "Entah kapan realisasinya kita tunggu saja," tegas Hamdani.
Pihak PT THS yang diwakili Sudiono sebagai pengawas ketika dikonfirmasi SIB mengatakan, perusahaannya sudah mendapat izin operasional dari provinsi, dengan catatan, kerusakan jalan harus diperhatikan sambil menunggu informasi munculnya dana perawatan jalan dari kabupaten.
Sudiono juga menyebutkan, selain PT THS ada juga truk perusahaan lain yang melintas overkapasitas "Jadi bukan hanya perusahaan kami," jelasnya. (C20/JT/h)
