Medan (SIB)- Terkait penyerangan yang dilakukan sekelompok pria terhadap masyarakat Dusun XIX Pasar IV Ghermania Klambir V Hamparan Perak Deli Serdang pada,Rabu (6/5), membuat masayarakat resah dan meminta pihak kepolisian mengusut dan menangkap para pelaku penyerangan.
“ Sudah 5 bulan kami merasa tidak aman lagi karena ulah sekelompok pria yang mengintimidasi dan merusak rumah-rumah warga,†ujar St Ujir Manullang saat mendatangi kantor Harian SIB,Kamis (7/5).
Ujir yang didampingi pengurus KPMG di antaranya St Unggul Tampubolon, AJ Marbun,E Purba,Pdt Rudi W Munthe,Pdt Immen Panggabean dan Patar Sinabutar menuturkan, intimidasi dan perusakan rumah yang dilakukan sekelompok pria tersebut sudah berlangsung cukup lama dan bahkan anak-anak sekolah merasa takut karena selalu diancam .
Merasa tak tahan diintimidasi, warga pun mengambil jalan pintas dengan memberikan perlawanan . Padahal sebelumnya pada 13 Maret 2015 lalu, warga telah meminta perlindungan ke Poldasu terkait perlakuan sekelompok pria tersebut .
“ Para pria itu selalu mengganggu warga yang berada diperkampungan ini. Merasa tak aman lagi warga kemudian bersatu memberikan perlawanan,†tambahnya.
Puncak perlawanan yang dilakukan warga terjadi, Rabu (6/5) sekitar pukul 10.00 WIB . Saat itu warga bermaksud melakukan pertemuan dengan sekempok pria di Mapolsek Hamparan Perak yang telah dimediasi oleh Kapolsek Hamparan Perak. Namun dalam perjalanan, puluhan warga tiba-tiba diserang oleh sekelompok pria dengan senjata tajam dan panah .
Bahkan , dalam peristiwa itu 9 orang warga terkena panah yang diduga berasal dari sekelompok pria tersebut. Warga yang terkena panah masing-masing J Situmorang,EP Simanjuntak,R Sihotang,J Sirait,AM Nainggolan,Surya,Anes,E Sinaga dan F Silalahi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Bentrokan antara warga dan sekelompok pria yang diduga dikomandoi pria berinisial BS itupun pecah. Warga terpaksa melakukan perlawanan karena terdesak hingga saling serang. Dan tak lama kemudian bentrokan reda setelah pihak kepolisian turun kelokasi melakukan pengamanan.
“ Setelah bentrok reda kami mengamankan sejumlah anak panah, 5 botol minyak bensin, pengisap sabu/bong, ganja , 3 kepala pickup, bak truk . Barang-barang ini kami amankan dari salah seorang rumah sekelompok pria tersebut,†tutur Manullang.
(A13/w)