Medan (SIB)- Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) diminta untuk lebih maksimal dalam memperhatikan dunia pendidikan sehingga mutu pendidikan di Labusel tidak tertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumatera Utara.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhan Batu Selatan (PB IKLAS) Drs Rivai Nasution MM ketika membuka seminar pendidikan Hypnolearning bagi para siswa Madrasah Aliyah/Pesantren swasta se Labusel, Sabtu (5/4), di Aula ULB Kota Pinang Labusel.
"Masih rendahnya mutu pendidikan di Labusel ini dapat kita lihat bersama pada tingkat kelulusan saat memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat minim sekali. Dan ini tentunya harus menjadi perhatian serius bagi Pemkab Labusel, agar kedepan para pelajar Labusel dapat lebih bersaing ketika mengikuti ujian masuk PTN," tegas Rivai.
Dia juga menyampaikan, seminar yang dilaksanakan sehari penuh itu, bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pelajar se Labusel, agar lebih cerdas dan serius serta percaya diri dalam menghadapi UN, sehingga nantinya bisa bersaing dengan pelajar dari daerah lainnya saat mengikuti ujian memasuki PTN.
Sementara, Ketua Panitia penyelenggara Dr Irvan Fadli Hasibuan dalam laporannya menyampaikan 300 pelajarĀ mengikuti kegiatan seminar tersebut yang terdiri dari 28 Madrasah Aliyah/Pesantren swasta yang ada di Labusel.
Dia juga menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama antara PB IKLAS dan yayasan Universitas Labuhan Batu (ULB), Ikatan Pemuda Pelajar, Mahasiswa (IPEPMA) Labuhan Batu, dan Ikatan Pemuda Mahasiswa Labuhan Batu Selatan (IPMA LABUSEL).
Sementara itu Ketua Yayasan ULB Dr H Amarullah Nasution SE MBA dalam sambutannya menyampaikan, secara panjang lebar tentang rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia dibanding dengan negara-negara lainnya di dunia. Termasuk rendahnya tingkat pendidikan di Labusel untuk tingkat Sumatera Utara.
"Saya sangat berharap, kepada para peserta seminar ini, agar lebih serius dalam menjalani pendidikan disekolah masing-masing, agar nantinya bisa bersaing dalam mengikuti ujian masuk di PTN," tegasnya.
(Rel/A7/d)Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 12 April 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.