Sabtu, 19 April 2025

Gemais Asahan Demo Menuntut Direktur RSUD HAMS Dicopot

- Rabu, 02 Desember 2015 20:19 WIB
577 view
Gemais Asahan Demo Menuntut Direktur RSUD HAMS Dicopot
SIB/Frangky Simarmata
ORASI : Gemais berorasi di depan kantor Bupati Asahan menuntut agar Direktur RSUD HAMS segera dicopot jabatannya terkait sebagai tersangka.
Kisaran (SIB)- Gerakan Mahasiswa Islam (Gemais) demo di depan kantor Bupati Asahan menuntut agar dr Nilwan Arif yang menjabat direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) dicopot. Pasalnya yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kisaran.

Dr Nilwan arif yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Kisaran, karena diduga menyalahgunakan dana dari TP APBDN sebesar Rp 9.851.767.000.

“Tidak ada pencopotan dan penonaktifan dari Pemkab Asahan. Ironisnya penangguhan diterima pihak Kejaksaan Negeri Kisaran sehingga tersangka masih bebas mengerjakan aktivitasnya," ujar Dodi Antoni sebagai Korlap Gemais.

Kaban Kesbang Buwono Pramanan SIP yang menyambut para pendemo menerangkan, meski telah ditetapkan Kejaksaan sebagai tersangka, dr Nilwan Arif masih dapat menjabat. Namun jika ditahan, Pemkab Asahan langsung menggantikan direktur RSUD HAMS.

Amatan SIB, setelah mendengarkan keterangan dari Kaban Kesbang, para pendemo membubarkan barisan dari kantor bupati dan berjanji akan mengikuti terus perkembangan status dr Nilwan Arif agar hukum di wilayah Asahan ditegakkan seadil-adilnya. Aksi demo tersebut mendapat pengawalan dari Satpol PP dan petugas Polres Asahan. (FS/BR4/y)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Jakarta(harianSIB.com)Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono melakukan rapat dengan kepala desa (kades) seluruh Indonesia. Dia m