Humbahas (SIB)- Pelaksana Harian (Plh) Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Saul Situmorang membuka sosialisasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini bagi remaja di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul, Senin (14/9). Sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari perwakilan BKKBN Sumut Zulkifly dan dari Dinas Kesehatan Provsu dr Windy.
Dalam sambutan sekaligus paparannya, Saul mengatakan sasaran yang dicapai dalam sosialisasi itu adalah terciptanya kesehatan reproduksi remaja sesuai standar kesehatan dan tidak terjadinya pernikahan dini. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi. Kemudian meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mencegah pernikahan dini, guna mempersiapkan kehidupan berkeluarga dan mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.
“Masalah kesehatan reproduksi atau seksualitas remaja dan pernikahan dini masih terabaikan. Buktinya, masih banyak kasus kehamilan di luar nikah, aborsi tanpa peduli keselamatan jiwa. Sebagian remaja berusia 14-24 tahun pengetahuannya tentang resiko melakukan hubungan seks masih rendah,†kata Saul.
Saul menambahkan, sosialisasi itu merupakan aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi remaja, dengan memberikan pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang menyangkut sistem reproduksi, fungsi, komponan dan proses yang dimiliki remaja. Baik secara fisik, mental, emosional dan spiritual serta upaya-upaya pencegahan adanya pernikahan dini dalam keluarga. Sehingga terciptanya remaja yang sehat dan terhindar dari resiko gangguan kesehatan reproduksi, dengan menunda usia pernikahan dini, serta mempunyai perencanaan kehidupan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
“Hidup harus direncanakan, ujian dan cobaan akan terus datang. Tinggal bagaimana kita mengaturnya. Remaja merupakan usia yang paling rentan. Untuk itu perlu perhatian khusus dari orangtua dan guru di sekolah. Peserta agar memahami secara utuh materi sosialisasi ini, sehingga hasilnya dapat ditransfer di daerahnya masing-masing,†pungkasnya.
Sebelumnya Kakan KB Humbahas Polora Napitupulu menjelaskan, sosialisasi itu dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan perencanaan berkeluarga dengan sasaran remaja khususnya anak sekolah tingkat SMA/SMK. Peserta sebanyak 200 orang terdiri dari camat se-Kabupaten Humbahas, Kepala Puskesmas, TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan 160 orang pelajar SMA/SMK.
(F03/q)