Simalungun
(harianSIB.com)Kalangan petani di Kecamatan Silimakuta meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menarik investor di bidang pertanian ke "Bumi Habonaron Do Bona". Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mengembangkan sektor pertanian di daerah itu.
"Simalungun salah satu sentra petanian hortikultura di Sumut. Jadi sudah selayaknya memiliki investor untuk mengembangkan sektor pertanian di daerah itu," kata seorang petani Silimakuta, Hendri Sipayung kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (24/4/2025).
Dia mengatakan, investor pertanian itu untuk mendirikan pabrik pembenihan. Karena, areal pertanian di Simalungun sangat luas serta iklim dan tanahnya mendukung.
Baca Juga:
"Selama ini, petani selalu membeli benih yang diproduksi dari luar daerah. Kenapa tidak didirikan saja di Simalungun. Padahal pertaniannya bagus dan tanahnya sangat mendukung," ucapnya.
Menurutnya, jika Simalungun memiliki pabrik pembenihan yang berkualitas, maka petani akan selalu menghasilkan produksi yang berkualitas. Selain itu, benih itu juga bisa diekspor ke luar daerah atau luar negeri.
Baca Juga:
"Hal itu sangat bagus jika terwujud. Sehingga petani tidak beli benih dari luar daerah, seperti selama ini, benih kentang saja dibeli dari luar daerah. Padahal di Simalungun budidaya kentang sangat cocok. Didirikan saja pabrik pembenihannya," ujarnya.
Karena itu, petani meminta Pemkab menarik investor pertanian ke Simalungun untuk mendirikan pabrik pembenihan ataupun mendirikan pabrik pengolahan bahan baku kentang menjadi kripik, bahan baku jeruk menjadi minuman instan seperti pulpy dan hal lainnya. (*)