Kamis, 24 April 2025

Keberadaan Pasar Malam di Tanah Lapang Merdeka Tebingtinggi Tuai Sorotan

Bonny Wenles Adimanta Sembiring - Kamis, 24 April 2025 12:37 WIB
251 view
Keberadaan Pasar Malam di Tanah Lapang Merdeka Tebingtinggi Tuai Sorotan
Tokoh Masyarakat, Parlindungan Rajagukguk.
Tebingtinggi(harianSIB.com)

Keberadaan Pasar Malam Sumatera 01 yang bakal beroperasi pada 30 April mendatang di area Tanah Lapang Merdeka Kota Tebingtinggi, mulai menuai sorotan dari sejumlah kalangan.

Salah seorang tokoh masyarakat bernama Parlindungan Rajagukguk kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (24/4/2025), mengaku kecewa dengan adanya pasar malam itu. Sebab, tempat hiburan tersebut menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang kerap berolahraga di Tanah Lapang Merdeka.

Baca Juga:

"Mewakili suara masyarakat yang gemar berolahraga di Tanah Lapang Merdeka, saya menilai keberadaan Pasar Malam Sumatera 01 sangat menghambat aktivitas olahraga yang sering kami lakukan setiap pagi dan sore hari," ujarnya.


Baca Juga:
Ketua DPD PAKSI Kota Tebingtinggi Marihot Hutajulu dan Sekretaris Fauzan Hasibuan.

Selain menghambat aktivitas para penggemar olahraga, lanjut Rajagukguk, pasar malam ini nantinya juga disebut-sebut akan menyediakan permainan ketangkasan yang bersifat perjudian.

Hal tersebut, akunya, tentu memiliki efek buruk bagi kalangan anak-anak/remaja yang nantinya kerap mengunjungi pasar malam itu.

Mantan Anggota DPRD Tebingtinggi periode 2009-2014 itu pun menyatakan, sebaiknya kegiatan pasar malam tersebut dioperasikan ke tempat lain seperti Lapangan Kota Bayu, Kecamatan Padanghulu dan Lapangan Stadion Kampung Durian yang selama ini terpantau minim aktivitas.

"Kita ketahui bersama, Tanah Lapang Merdeka merupakan salah satu ikon Kota Tebingtinggi yang harus dipelihara dan dirawat. Kita tidak menginginkan pasca kegiatan pasar malam nanti, ada beberapa fasilitas Tanah Lapang Merdeka yang rusak," ucap Parlindungan Rajagukguk.

Terpisah, Ketua DPD Persatuan Anak Kampung Sendiri (PAKSI) Kota Tebingtinggi, Marihot Hutajulu didampingi Sekretaris Fauzan Hasibuan turut menyoroti soal harga sewa stand dagangan di pasar malam itu.

Marihot menyebut, masyarakat yang hendak menyewa stand jualan di Pasar Malam 01 Sumatera itu harus merogoh kocek hingga Rp 5 juta.

"Terkait hal ini, PAKSI Tebingtinggi sangat kecewa terhadap pengelola pasar malam, Alex Sitorus. Karena dianggap memberatkan para pelaku UMKM Kota Tebingtinggi yang ingin berjualan di lingkungan pasar malam dengan memberikan harga sewa mencapai Rp 5 juta/stand," bebernya.

Menurut Marihot, Pemko Tebingtinggi harus hadir memberikan solusi yang cepat dan tepat kepada kalangan UMKM yang ingin berjualan di area pasar malam tersebut.

"Saya berharap kepada Pemko Tebingtinggi agar segera menegur pihak pengelola pasar malam. Janganlah bertindak sesuka hati di Kota Tebingtinggi," tegas tokoh pemuda itu.

Marihot pun menambahkan bahwa PAKSI akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang bersifat positif di daerah ini.

"Apalagi, kegiatan tersebut untuk kemajuan Kota Tebingtinggi dan tentunya tidak merugikan masyarakat," pungkasnya.

Sementara, Kadis Perdagangan Pemko Tebingtinggi Zahidin ketika dikonfirmasi SNN melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) terkait tingginya harga sewa stand dagangan di lingkungan Pasar Malam Sumatera 01 mengaku tidak tahu-menahu soal itu.

"Kita tidak ada dilibatkan mengenai segala aktivitas di pasar malam itu, pak," katanya singkat. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru