3 Pekerja Pemasang Jaringan Internet Kesetrum di Jalan Nanggar Suasa, 1 Orang Meninggal Dunia

Pematangsiantar(harianSIB.com)
Polsek Siantar Utara merespon laporan masyarakat dengan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) tiga orang pekerja pemasang jaringan internet kesetrum listrik di Jalan Nanggar Suasa, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara,Kota Pematangsiantar, Rabu (23/4/2025).

Informasi diperoleh, insiden kecelakaan kerja tersebut pun mengakibatkan seorang pekerja atas nama, Asep Sukmara (32) warga Kampung Ciluncat, Cangkuang Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat meninggal dunia akibat terkena setrum.

"Satu orang meninggal dan dua lagi sedang terluka dirawat di rumah sakit Kota Pematangsiantar," ucap Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga:

• Polisi Gerak Cepat Temukan Sepeda Motor Warga yang Hilang di Parluasan
• Polsek Siantar Utara Gerak Cepat Bubarkan Dugaan Aksi Tawuran di Jalan HOS Cokroaminoto

Sementara dua lagi, Adi Dwiguna (29) warga Kampung Legok Kondang Pengalengan, Kabupaten Bandung Jawa Barat dan Azwan Pahreza (21) warga Kampung Sindangsari, Kelurahan Sukamana, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat mengalami luka dan menjalani perawatan inap atau opname.

Sebelum kejadian itu, awalnya pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama saksi Abdi Rosandi, Adi Dwiguna dan Azwan Pahreza sedang melakukan pemasangan tiang jaringan internet PT Moratel Indonesia Waiffi dipinggir Jalan Sanggar Suasa, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara.

Baca Juga:

• Dua Warga Damulikebun Labura Tewas Kesetrum
• Curi Barang Dagangan dari Toko, Pria 40 Tahun Warga Jalan Tangki Ditangkap Polisi

Pada saat pemasangan tiang jaringan internet tersebut, tiba-tiba tiang atas terkena induksi kabel PLN yang terkelupas sehingga mengakibatkan korban bersama temannya tersengat listrik dan terpental.

Melihat itu, teman-teman pekerja lainnya bersama warga langsung menolong dengan membawa ke Rumah Sakit (RS) Efarina Etaham Jalan Pdt J Wismar Saragih Kota Pematangsiantar. Tapi setiba di rumah sakit, korban Asep dinyatakan sudah meninggal sedangkan dua rekannya, Adi Dwiguna dan Azwan Pahreza diopname.

"Paman korban bernama, Hendi sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dan menerima ikhlas korban meninggal murni kecelakaan kerja, sedangkan dua rekannya masih opname," pungkas Jahrona. (**)