Rumah Pembetor Terbakar Saat Istri Tertidur Pulas

Tapteng(harianSIB.com)
Rumah pembetor yang terletak di Gang Gapura tepatnya di belakang Masjid Raya Sibuluan Satu, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah terbakar pada Rabu (23/4/2025).

Menurut pemilik rumah, Wardatun Naibaho kebakaran terjadi sekira pukul 11.00 WIB saat dia serta anak dan cucunya tengah beristirahat di dalam rumah. Ibu dari 4 anak itu terbangun dari tidurnya saat mendengar teriakkan tetangga akan adanya api.

"Saya sedang di ruang tamu sedang tidur bersama cucu karena saya juga sedang kurang sehat. Anak saya perempuan ada dalam kamar sementara suami saya sedang bekerja. Memang samar-samar saya dengar ada suara krek, krek tapi saya pikir suara ayam sampai akhirnya saya dengar teriakan tetangga bilang ada api dari lantai dua rumah," jelasnya.

Baca Juga:

• KBN Ulosi Kapolres Batubara Dukung Jaga Kamtibmas
• Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Dampingi Warga Kelola Lahan Tidur

Sementara itu, warga yang menyaksikan kejadian mengatakan, awalnya melihat adanya asap membumbung di atap rumah korban. Perempuan yang enggan menyebutkan namanya tersebut menuturkan bahwa Wardatun sempat berusaha memadamkan api namun gagal.

"Ibu itu sempat naik ke atas loteng siram-siram apinya tapi gak padam akhirnya kami minta pertolongan warga lainnya dan tetangga pun panggil damkar," tuturnya.

Baca Juga:

• KBN Ulosi Kapolres Batubara Dukung Jaga Kamtibmas
• Jalin Koordinasi, Kapolres Pematangsiantar Kunjungan Silaturahmi ke Kantor PN

Rumah korban yang berada di lokasi permukiman padat penduduk membuat warga sekitar merasa ketakutan bahkan telah mengemas barang-barang, mewanti-wanti api menyasar rumah mereka. Beruntung petugas damkar Tapanuli Tengah segera tiba TKP dan menjinakkan sijago merah.

"Ya kita sudah takut, karena memang cukup rapat rumah-rumah disini. Syukurlah damkar cepat datangnya dan tak lama kemudian api pun padam," tambahnya.

Pantauan SNN, tampak tim Inafis Polres Tapanuli Tengah sedang melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan telah memasang police line di sekeliling rumah permanen itu.

Meski peristiwa nahas tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. (*)