Sabtu, 19 April 2025

Mengenal PLTU Labuhan Angin, Pelita dari Tanah Tapanuli

Rosianna Anugerah Hutabarat - Kamis, 17 April 2025 09:45 WIB
325 view
Mengenal PLTU Labuhan Angin, Pelita dari Tanah Tapanuli
(Foto: SNN/Dok/Ist)
PT PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin.
Tapteng(harianSIB.com)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi salah satu jenis pembangkit listrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. PLTU menggunakan batubara sebagai sumber energi untuk diproses menjadi energi listrik.

Terletak di Desa Tapian Nauli I di Kabupaten Tapanuli Tengah (tapteng), Sumatra Utara, berdiri PLTU Labuhan Angin yang merupakan salah satu pembangkit PLN Indonesia Power untuk memenuhi kebutuhan listrik sistem interkoneksi Sumatera Bagian Utara.

Dengan luas area sebesar 56 Ha, PLTU yang terdiri dari 2 unit pembangkit ini diresmikan oleh Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 28 Januari 2010. Merupakan hasil kerjasama antara beberapa perusahaan energi yaitu PT PLN (Persero), CMEC (China National Machinery & Equipment Import & Expert Corporation) dan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring.

Baca Juga:

Dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (16/4/2025), disebutkan di usianya yang ke 15 Tahun, PLTU Labuhan Angin telah menjadi komponen vital dalam penyediaan energi listrik di wilayah Sumatera. Dengan kapasitas terpasang sebesar 2 x 115 MW, yang dikelola oleh beberapa perusahaan, diantaranya, PT PLN Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN Persero, PT PLN Indonesia Power Services yang merupakan anak perusahaan PT PLN Indonesia Power, PT Haleyora Powerindo, dan PT Garda Power Mandiri.

Keberadaan PLTU Labuhan Angin tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang stabil, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan, PLTU Labuhan Angin memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Baca Juga:

Kapasitas dan Teknologi Yang Dimiliki PLTU Labuhan Angin

Seperti namanya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang satu ini memanfaatkan batubara sebagai bahan bakarnya. PLTU Labuhan Angin menggunakan bahan bakar utama batubara untuk menghasilkan uap panas dalam turbin dengan kebutuhan batubara ±3000 ton/hari.

Energi panas ini kemudian akan diubah menjadi energi mekanik untuk menggerakkan generator listrik. PLTU ini memiliki teknologi pengendalian emisi modern Circulated FluedizedBed Boiler (CFB) yang ramah lingkungan. untuk mengurangi dampak lingkungan yang bisa timbul dari penggunaan batubara.
Meskipun menggunakan bahan bakar batubara, pengelola PLTU Labuhan Angin selalu berupaya untuk mengurangi potensi dampak lingkungan yang bisa timbul. Selain itu, PLTU ini juga memiliki fasilitas pengolahan limbah yang ketat untuk meminimalisir dampak pencemaran lingkungan.

Sebagai bagian dari sistem kelistrikan Sumatera, PLTU Labuhan Angin memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi di provinsi Sumatera Utara. Kapasitas produksinya yang mencapai 2 x 115 MW membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi lain dan memastikan ketersediaan listrik yang andal bagi sektor industri, rumah tangga, dan fasilitas publik.


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Prabowo Tak Ingin Ada Desa Miskin

Jakarta(harianSIB.com)Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono melakukan rapat dengan kepala desa (kades) seluruh Indonesia. Dia m