Rabu, 16 April 2025

PTAR Bidik Anak Muda Berwirausaha Jadi Pengusaha Bukan Angkatan Kerja

Rosianna Anugerah Hutabarat - Selasa, 15 April 2025 21:28 WIB
149 view
PTAR Bidik Anak Muda Berwirausaha Jadi Pengusaha Bukan Angkatan Kerja
(Foto: SNN: Rosianna Anugerah Hutabarat)
MERIAS: Mitra binaan PTAR, Eka Sri Wahyuni saat merias modelnya di desa Wek 1, Kecamatan Batang Toru, Tapsel.
Tapsel(harianSIB.com)
Indonesia sedang menghadapi darurat lapangan kerja, yang ditandai dengan meningkatnya pengangguran, terutama pada anak muda. Kondisi ini dapat berdampak pada putus asa, depresi, dan rendahnya semangat. Hal itu dipicu oleh kesenjangan keterampilan dan ketidakmampuan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai.

Upaya PT Agincourt Resources Batang Toru membidik anak muda untuk menjadi enterpreneur dengan memberikan keterampilan yang memperhatikan keberlanjutan. PTAR menciptakan program pemberdayaan UMKM sejak tahun 2016 dengan tujuan menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat.

"Jadi generasi muda akan memiliki peranan penting di banyak hal seperti dunia kerja, dunia usaha. Para anak muda tidak hanya menjadi angkatan kerja, tapi juga menjadi pengusaha yang membuka lapangan kerja," ujar Rohani Simbolon, Manager Community Development PT Agincourt Resources.

Baca Juga:

Lebih lanjut disampaikannya, PTAR ingin merubah mindset anak muda berorientasi kewirausahaan bukan pencari kerja. Hal itu tentu saja akan meminimalisir kecenderungan masyarakat terhadap perusahaan.

Sepanjang 2024 PTAR telah menginvestasikan USD 2,6 juta untuk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang memberikan manfaat bagi 32.696 individu melalui berbagai program dan inisiatif. Dari nilai tersebut, USD 0,3 juta ditujukan ke kemandirian ekonomi.

Baca Juga:

Tercatat, total penerima aktif manfaat program PPM tahun 2024 sekira 250 orang, 87% di antaranya perempuan dengan omzet UMKM tahun 2024 sebanyak Rp6,1 miliar, sedangkan pada tahun 2023 senilai Rp4,6 miliar. Ada kenaikan sebesar 30,24%.

"Dari omzet Rp6,1 miliar pada tahun 2024, senilai Rp5,5 miliar di antaranya adalah omzet pelaku UMKM perempuan dan program PPM ini telah kita laksanakan sejak tahun 2016," terangnya.

Eka Sri Wahyuni, anak muda yang berani ambil peluang emas yang diadakan oleh Agincourt Resources melalui pelatihan sekira tahun 2023.

Saat ditemui SNN di MUA Rida di Desa Wek 1, Kecamatan Batang Toru, Tapsel, Sumatera Utara, gadis yang dulu bekerja sebagai petugas SPBU itu, dengan lincah memoleskan kuas pada wajah model, layaknya seorang maestro sedang menciptakan mahakarya di atas kanvas.

Tampak ia memainkan teknik make-up seperti teknik blending yang halus, teknik contouring yang tepat, hingga teknik aplikasi eyeshadow sehingga mata terlihat lebih hidup dan berbicara.

Eka mengungkapkan, sejak dirinya mendapat sertifikat Make Up Artist, orderan untuk make up pengantin juga semakin ramai. Penghasilan per bulannya kini dapat membantu menopang ekonomi keluarganya. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru