Bobol Rumah Jhon Damanik, Pelajar Asal Mahato Ditangkap di Rantauprapat

Rantauprapat(harianSIB.com)
Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu mengungkap kasus pembobolan rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya. Seorang terduga pelaku yang masih berstatus pelajar dan satu penadah, ditangkap dari 2 lokasi berbeda di kawasan Rantauprapat, Sabtu (12/4/2025).

"Pencurian ini telah meresahkan masyarakat. Dua orang yang terlibat, satu terduga pelaku pencurian dan penadahnya telah ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Labuhanbatu," kata Kapolres melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

Terduga pelaku pencurian berat yang diamankan berinisial RS (16), seorang pelajar asal Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Sedangkan penadahnya, AS (28), wiraswasta, warga Padangpasir, Kelurahan Urungkompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

Baca Juga:

• Edarkan Sabu, 2 Pria Dibekuk Polres Tebingtinggi di Desa Seipriok Sergai
• Cerita Haru Herma Yulia, Anak Penjual Kopi Keliling Lulus SNBP di UI

Kasi Humas memaparkan, pencurian tersebut terjadi pada Senin 17 Maret 2025 sekira pukul 10.30 WIB, di rumah korban, Jhon Hendra Damanik (40), Gang Pardomuan, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara.

Korban melaporkan bahwa saat pulang ke rumah, mendapati kondisi kamarnya berantakan. Pintu belakang dan jendela dapur rumah korban ditemukan dalam keadaan terbuka.

Baca Juga:

• Gerebek Gubuk di Jalan Gelugur Rantauprapat, Polisi Tangkap Terduga Pengedar Sabu
• Polisi Tembak Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Medan

"Korban kehilangan TV merek LG, mesin pompa air, tabung gas elpiji ukuran 3 Kg dan setrika, dengan kerugian mencapai Rp5 juta," sebut Syafrudin.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari korban, Tim Opsnal bergerak cepat menuju rumah kos-kosan di Jalan Pardomuan. Polisi mengamankan terduga pelaku utama, RS, dari rumah kos tersebut, sekitar pukul 10.40 WIB.

"Dalam pemeriksaan awal, RS mengakui membobol rumah warga di Gang Pardomuan dan melakukan pencurian. Sementara TV hasil curiannya telah digadaikan kepada AS, warga Padangpasir, seharga Rp350.000," ungkapnya.

Menindaklanjuti pengakuan RS, tim bergerak mencari AS dan dibekuk di kawasan Taman Adipura, Simpang Kompi. Setelah itu, tim mengamankan barang bukti 1 unit TV LG dan mesin pompa air.

"Kami akan terus bergerak cepat merespon laporan masyarakat dan menindak tegas segala bentuk kejahatan. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi tindak pidana. Kerja sama seperti ini sangat penting dalam menciptakan Kamtibmas yang aman," sebut Kasi Humas. (**)