Minggu, 13 April 2025

Direktur Serealia Kementan Tinjau Lokasi Banjir di Paya Lahlah Karo

Theopilus Sinulaki - Sabtu, 12 April 2025 20:24 WIB
182 view
Direktur Serealia Kementan Tinjau Lokasi Banjir di Paya Lahlah Karo
Foto: Dok/MM
Abdul Roni Angkat memberikan penjelasan kepada petani saat meninjau areal pertanian Paya Lah-lah, di Desa Lau Solu, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Karo(harianSIB.com)

Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan mendampingi Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, meninjau lokasi banjir di areal pertanian di Paya Lahlah, Kabupaten Karo, Jumat (11/4/2025).

Dalam peninjauan itu, Abdul Roni Angkat melihat antusiasme masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:

Ia menegaskan, pentingnya koordinasi lintas sektor guna menyelesaikan masalah banjir yang kerap terjadi akibat pertemuan dua aliran sungai di wilayah tersebut.

Baca Juga:

"Ada indikasi penyempitan sungai, sedimentasi, atau kemungkinan faktor lain yang menyebabkan banjir. Semua unsur hadir hari ini, mulai dari Balai Wilayah Sungai (BWS), pemerintah daerah, TNI, POLRI, hingga DPRD. Harapannya, petani bisa mulai menanam kembali pada Juni," ujar Roni.

Dijelaskan, banjir tersebut berdampak dengan 1.500 hingga 3.000 hektare lahan pertanian. Jika dikonversi ke produksi, dengan asumsi misal rata-rata 5 ton per hektare, potensi kehilangan hasil panen mencapai 15.000 ton beras.

Sementara itu, Komando Tarigan menyampaikan harapannya agar penanganan banjir dapat segera tuntas dilakukan.


"Kita berharap pekerjaan ini bisa selesai secepatnya, sehingga masyarakat bisa kembali menanam padi pada Juni. Banjir ini sangat merugikan. Mari kita bersatu untuk mewujudkan visi Karo Sejahtera melalui sektor pertanian," ujarnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Agus Safari menyebutkan adanya sedimentasi dan penyempitan alur sungai serta saluran irigasi.

"Untuk penanganan akan segera kami usulkan ke pusat, normalisasi harus dilakukan agar air dapat mengalir lancar dan tidak menggenangi sawah. Untuk jangka panjang, akan dilakukan penataan sungai dan saluran air," jelas perwakilan BWS.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru