Minggu, 13 April 2025

Warga Desak Pemerintah Bangun Tempat Pemotongan dan Penjualan Daging Babi di Pekan Tetehosi

Normalius Gori - Rabu, 09 April 2025 12:08 WIB
151.855 view
Warga Desak Pemerintah Bangun Tempat Pemotongan dan Penjualan Daging Babi di Pekan Tetehosi
Foto:SIB/Normalius Gori
Pedagang babi di Pekan Desa Tetehosi Idanogawo.
NIAS(harianSIB.com)

Warga Desa Idanogawo, Kabupaten Nias, meminta pemerintah segera membangun tempat pemotongan dan penjualan daging babi yang layak dan terorganisir di area Pekan Tetehosi. Kondisi saat ini dinilai memprihatinkan karena aktivitas penjualan dilakukan secara sembarangan, menyebabkan sampah berserakan dan menimbulkan bau tak sedap.

"Penjual daging babi di sini tidak tertata. Bau menyengat, sampah berceceran, dan lokasinya dekat rumah ibadah. Sangat mengganggu," ujar Waozaro Zai, salah satu warga, kepada SIB News Network (SNN), Rabu (9/4/2025).

Baca Juga:

Menurut Zai, lahan untuk pembangunan los daging babi sebenarnya sudah tersedia, namun proyeknya belum juga direalisasikan. Ia mempertanyakan lambannya respons pemerintah, padahal fasilitas tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami ingin tempat pemotongan dan penjualan daging yang bersih dan tidak merusak pemandangan, apalagi ini dekat tempat ibadah. Kenyamanan dan kesehatan lingkungan harus jadi prioritas," tegasnya.

Baca Juga:

Zai juga menyinggung kinerja pemerintah kecamatan yang dinilai kurang aktif mengawasi kondisi Pekan Tetehosi.

"Sejak dipimpin Camat Triwati Gulo, pekan ini seperti tidak terurus. Camat jarang datang ke lokasi. Kami minta ada perhatian serius," tambahnya.

Menanggapi hal ini, Camat Idanogawo, Triwati Gulo, saat dihubungi melalui telepon mengatakan pihaknya telah mengambil langkah awal dengan menurunkan petugas ke lapangan.

"Kami sudah menurunkan pegawai kecamatan bersama Satpol PP ke lokasi untuk melihat kondisi langsung dan mengambil tindakan," jelasnya.

Warga berharap pemerintah segera memindahkan aktivitas pemotongan dan penjualan daging ke tempat yang lebih layak serta mempercepat pembangunan fasilitas yang telah direncanakan.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru