H-3 Lebaran, Pasar Nauli Sibolga Semakin Dipadati Pengunjung

Sibolga(harianSIB.com)
Menjelang lebaran tepatnya pada H-3 lebaran, Pasar Nauli Sibolga semakin dipadati pengunjung yang mencari perlengkapan hari raya seperti baju koko, gamis, sepatu, hingga aksesoris.

Pantauan SIB, Kamis (27/3/2025) pukul 09.30 para pengunjung yang didominasi oleh kaum ibu tampak mulai memadati setiap toko di lorong lorong pasar nauli yang terletak di lantai dasar dan lantai 2.

Salah seorang pedagang sepatu, Bang Koto, mengatakan bahwa lonjakan pembeli naik hingga 100 persen mulai dari h-7 Lebaran. Tentu saja ini adalah situasi yang sangat ditunggu-tunggu para pedagang lainnya.

Baca Juga:

• Wabup Labura Pimpin Apel Gabungan Perdana Setelah Libur Idul Fitri 1446 H
• KAI Sumut Layani 212.689 Penumpang Angkutan Lebaran

"Alhamdulillah kak, semakin dekat lebaran, semakin ramai. Semoga sampai H-1 Lebaran kalau bisa ramai terus," ucapnya sumringah.

Bang Koto mengungkapkan, jika pengunjung pasar tidak hanya berasal dari kota Sibolga namun juga dari Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal itu tentu saja menambah ramainya pembeli.

Baca Juga:

• 266 Pemudik Manfaatkan Layanan Kesehatan di Pospam Selama Mudik Lebaran 2025
• Kapolda Sumut Tinjau Arus Balik di Bandara Kualanamu

"Iya pembelinya kan gak dari Sibolga saja. Banyak juga yang dari Tapteng seperti Poriaha, Kolang atau Sorkam. Biasanya mereka setiap momen hari besar keagamaan memang belanja kesini," katanya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, M. Situmeang mengatakan, dirinya sengaja datang dari Poriaha ke Pasar Nauli untuk berbelanja pakaian lebaran untuk anak-anaknya dikarenakan lebih banyak pilihan.

"Di sini banyak toko, jadi banyak pilihan. Jadi sebelum membeli, kita buat perbandingan harga dulu dan kita sesuaikan dengan kemampuan uang yang kita miliki saja," sebutnya.

Meski di tengah gempuran berbelanja online via aplikasi, menurutnya, berbelanja di pasar lokal jauh lebih memuaskan karena bisa langsung mengetahui kualitas barang yang akan dibeli.

"Kalau beli langsung bisa tahu jenis bahannya. Dan bisa tawar menawar dengan pedagang," pungkasnya. (*)