PT SPMT Branch Sibolga Salurkan Paket Bantuan Program Pelindo Berbagi Ramadan 2025

Sibolga(harianSIB.com)

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Sibolga, melaksanakan kegiatan program Pelindo Berbagi Ramadan 2025, dengan menyalurkan paket bantuan meliputi 150 paket sembako, terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya, 50 santunan dan 300 paket takjil kepada masyarakat sekitar pelabuhan, anak yatim dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Sibolga, Selasa (25/03/2025).

Branch Manager Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga, Aulia Rahman dalam sambutannya mengatakan, program yang dilaksanakan merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus sebagai wujud kepedulian perusahaan.

Baca Juga:

• Kapolres Sibolga Kunjungi Pos Pelayanan Terminal Sibolga
• H -4 Lebaran, Pelindo Regional 1 : Total Kedatangan Penumpang di Pelabuhan Belawan 12.216 Orang

Menurutnya, sebagai bagian dari subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), di bidang non petikemas, perusahaan kembali menunjukkan perhatian dalam berbagi kebahagiaan sesama di bulan suci Ramadan dan berharap dapat terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan baik dengan lingkungan sekitar pelabuhan.

"Ramadan adalah momen untuk menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi," katanya seraya menambahkan program Pelindo Berbagi Ramadan 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta tenaga kerja di lingkungan pelabuhan, yang memiliki peran penting dalam operasional perusahaan.

Baca Juga:

• Hari Pertama Bertugas, Kapolres Sibolga dan Bhayangkari Bagikan Takjil untuk Warga
• Kabag Ops Polres Belawan Cek Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba 2025

Sementara itu, Rahmat Dabolo salah seorang penerima bantuan, turut mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diterima.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo Multi Terminal yang peduli dengan kondisi kami dan bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam menjalani bulan Ramadan," katanya. (*)