Selasa, 25 Maret 2025

Diduga Korban TPPO di Kamboja, Seorang Warga Tebingtinggi Berhasil Dipulangkan

JA Bangun - Minggu, 23 Maret 2025 20:19 WIB
742 view
Diduga Korban TPPO di Kamboja, Seorang Warga Tebingtinggi Berhasil Dipulangkan
Foto: Dok/Dinas Ketenagakerjaan
Kadis Ketenagakerjaan Tebingtinggi Iboy Hutapea bersama Marhanda dan keluarga berbincang-bincang usai pemulangan dari Kamboja, Minggu (23/3/2025), di Jalan Bakti.
Tebingtinggi(harianSIB.com)

Seorang warga Jalan Bakti, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Marhanda (25), diduga menjadi korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berhasil dipulangkan, Minggu (23/3/2025) pagi.

"Ada 33 warga dari Sumatera Utara, salah satunya Marhanda yang berhasil dipulangkan," kata Kadis Disnaker Tebingtinggi Iboy Hutapea kepada SIB News Network (SNN) melalui selulernya.

Baca Juga:

Dikatakannya, pemulangan Marhanda dari Kamboja hingga tiba di Bandara Kualanamu menempuh proses yang panjang. Setibanya di Bandara Kualanamu, Marhanda dijemput Pj Sekda Sumut Effendy Pohan, didampingi Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan mendapat pengawalan dari polisi dan Dinas Ketenagakerjaan.

"Administrasi telah kita lengkapi sehingga Marhanda dapat kembali ke rumahnya, Senin (24/3/2025). Nanti akan saya laporkan ke Wali Kota Tebingtinggi," kata Iboy.

Baca Juga:

Iboy juga mengatakan, korban dugaan TPPO di Tebingtinggi yang baru terdata sebanyak 3 orang. Ketiga orang tersebut kasusnya hampir sama, yakni tergiur iming- iming gaji besar.

Sementara itu, Marhanda yang berhasil dipulangkan menceritakan, selama 8 bulan bekerja di Kamboja dan Myanmar, dirinya menerima upah tidak sesuai janji.

"Saya diiming-imingi gaji Rp14 juta-15 juta. Tapi tidak sesuai dengan yang dijanjikan," ucapnya.

Dijelaskannya, sebelum pemulangan, dirinya dan kawannya dijemput pihak tentara Kamboja dan Thailand dan tinggal di camp tentara Myanmar selama 3 minggu.

"Proses pemulangan panjang dan saya berterimakasih ke Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi pemulangan saya," ujarnya.

Marhanda berharap, peristiwa yang menimpa dirinya tidak dialami orang lain, khususnya warga Tebingtinggi.

"Saya sudah jadi korban, semoga jangan ada korban lainnya," tutupnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru