"Ada 33 warga dari Sumatera Utara, salah satunya Marhanda yang berhasil dipulangkan," kata Kadis Disnaker Tebingtinggi Iboy Hutapea kepada SIB News Network (SNN) melalui selulernya.
Baca Juga:
Dikatakannya, pemulangan Marhanda dari Kamboja hingga tiba di Bandara Kualanamu menempuh proses yang panjang. Setibanya di Bandara Kualanamu, Marhanda dijemput Pj Sekda Sumut Effendy Pohan, didampingi Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan mendapat pengawalan dari polisi dan Dinas Ketenagakerjaan.
"Administrasi telah kita lengkapi sehingga Marhanda dapat kembali ke rumahnya, Senin (24/3/2025). Nanti akan saya laporkan ke Wali Kota Tebingtinggi," kata Iboy.
Baca Juga:
Iboy juga mengatakan, korban dugaan TPPO di Tebingtinggi yang baru terdata sebanyak 3 orang. Ketiga orang tersebut kasusnya hampir sama, yakni tergiur iming- iming gaji besar.
Sementara itu, Marhanda yang berhasil dipulangkan menceritakan, selama 8 bulan bekerja di Kamboja dan Myanmar, dirinya menerima upah tidak sesuai janji.
"Saya diiming-imingi gaji Rp14 juta-15 juta. Tapi tidak sesuai dengan yang dijanjikan," ucapnya.
Dijelaskannya, sebelum pemulangan, dirinya dan kawannya dijemput pihak tentara Kamboja dan Thailand dan tinggal di camp tentara Myanmar selama 3 minggu.
"Proses pemulangan panjang dan saya berterimakasih ke Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi pemulangan saya," ujarnya.
Marhanda berharap, peristiwa yang menimpa dirinya tidak dialami orang lain, khususnya warga Tebingtinggi.
"Saya sudah jadi korban, semoga jangan ada korban lainnya," tutupnya. (*)
Belawan(harianSIB.com)Menjelang perayaan hari besar keagamaan, Idul Fitri 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 Belawan, menyant
Pematangsiantar(harianSIB.com)Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak disambut personel dan ASN saat tiba di Mako Polres
Medan(harianSIB.com)Polrestabes Medan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan eks anggota TNI, AS di lantai 2 gedung Satreskrim Polrestabes,
Medan(harianSIB.com)Ketua Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Dr RE Nainggolan MM me