Distribusi Program Makanan Bergizi Dimulai di Kabupaten Nias

Nias(harianSIB.com)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Kharisman Halawa, mengungkapkan bahwa program Makanan Bergizi (MBG) untuk siswa telah mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah sejak 17 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi serta mendukung konsentrasi belajar siswa.

Dalam wawancara dengan Jurnalis SIB News Network (SNN) pada Kamis (20/3/ 2025), Kharisman Halawa berharap distribusi makanan MBG berjalan lancar sesuai standar. "Ini adalah langkah nyata untuk mendukung kesehatan serta prestasi akademik anak-anak kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Kharisman menjelaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan tidak menangani pelaksanaan program ini secara langsung. Perencanaan dan pelaksanaan sepenuhnya dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui dapur-dapur yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. Ia menambahkan bahwa distribusi makanan oleh SPPG Dapur GIDO telah dimulai pada 17 Maret 2025.

Baca Juga:

• Polres Sergai Tinjau Progres Pembangunan SPPG Polri, Diharapkan Mampu Mendukung Target MBG
• Kadis Pendidikan Nias Bantah Pungli Rp 5 - 7 Juta dalam Penempatan Guru PPPK

"Saat ini sifatnya masih pemberitahuan kepada kami. Namun, kemarin kami sudah menghubungi Kepala SPPG Dapur GIDO untuk memastikan koordinasi dan konfirmasi agar program ini dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Nias," ujar Kharisman. Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan pihak terkait akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Kharisman menegaskan bahwa penentuan SPPG merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional dan dilakukan secara bertahap. Saat ini, baru SPPG Dapur GIDO yang memulai pelaksanaan program di Kabupaten Nias, sementara wilayah kecamatan lainnya masih menunggu giliran.

Baca Juga:

• Reses di Sergai, Budi SE Dapat Titipan Ucapan Terimakasih dari Anak-Anak untuk Presiden Prabowo Subianto
• Wakil Wali Kota Monitoring ke SPPG Persiapan MBG di Tanjungbalai

Ketika ditanya tentang menu makan siang gratis, Kharisman belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci. "Kami kurang tahu, Pak. Saya sarankan Bapak langsung bertanya kepada Kepala SPPG Dapur GIDO di Desa Hilizoi," ungkapnya melalui pesan WhatsApp.(**)