Rabu, 02 April 2025

Buruh Panen Tewas Tersengat Listrik, Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara Beri Penjelasan

Rudi Afandi Simbolon - Kamis, 20 Maret 2025 14:41 WIB
338 view
Buruh Panen Tewas Tersengat Listrik, Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara Beri Penjelasan
Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon
Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara saat menyambangi rumah duka salah seorang karyawan yang menjadi korban kecelakaan kerja, Senin (17/3/2025).
Torgamba(harianSIB.com)
Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara memberikan penjelasan terkait kecelakaan kerja salah seorang pemanen berstatus Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT), yang tewas usai tersengat listrik saat bekerja di areal kebun, tepatnya di Afdeling V, Kebun Sei Kebara, Minggu (16/3/2025) lalu.

Manajer PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara, Judha Iskandar, SP melalui Asisten Personalia Kebun (APK), Griselda Stacey menjelaskan, pemanen yang diberi ancak (lahan panen) di lokasi bukan di bawah jalur listrik dan diketahui sebelumnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja. Namun kata dia, nahasnya saat hendak mendirikan alat panen (egrek) yang mengarah ke seberang jalan terdapat jalur kabel listrik, alat panen korban tidak sengaja tersambar arus tegangan listrik dari salah satu kabel yang lebih rendah.

"Jadi pemanen kita itu kerja pakai APD," katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Griselda mengatakan, begitu mendapat informasi adanya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, pihak manajemen Kebun Sei Kebara langsung memberikan pertolongan pertama, hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Torgamba, sekira pukul 08.55 WIB. Hal ini membantah informasi bahwa korban meninggal di lokasi kejadian.

Selain itu, kata dia, pihak manajemen perusahaan juga menindak cepat untuk pengurusan administrasi hal-hal yang berkaitan dengan hak karyawan, seperti pelaporan ke BPJS Ketenagakerjaan, THR, dan pesangon. Tidak hanya bantuan yang bersifat normatif, pihak manajemen juga memberikan bantuan santunan, dan menampung harapan keluarga agar istri korban dipertimbangkan untuk menjadi karyawan di Kebun Sei Kebara.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua SPBUN Kebun Sei Kebara, Ridwan Nasution menanggapi kejadian ini turut berbela sungkawa terhadap keluarga korban. Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada perusahaan karena mempekerjakan PKWT pada jalur panen yang sesuai dan bertanggung jawab penuh terhadap kejadian ini.

"SPBUN juga siap ikut mendukung manajemen untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap risiko kerja melalui sosialisasi kepada anggota serikat pekerja, dalam hal ini yang kesehariannya adalah sebagai pemanen," katanya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru