Hingga Maret 2025, Jumlah Penduduk Humbahas Peserta JKN BPJS Kesehatan Capai 99,64 Persen

Humbahas(harianSIB.com)

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga dr Nur Eva Parindury bersama Kepala BPJS Kabupaten Humbahas Apt. E M Suzanne Sitompul melakukan kunjungan kerja kepada Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan bertempat di ruang kerja bupati, Bukit Inspirasi Doloksanggul, Jumat (7/3/2025).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga dan rombongan disambut Bupati Humbahas didampingi Sekda Chiristison R Marbun dan OPD terkait.

Baca Juga:

• Umat Muslim Desa Sihite II Buka Puasa Bersama Bupati Humbahas di Masjid Barangan Sihite
• Toga Marbun Doakan Oloan dan Rebeka Tetap Satu Derap Langkah Pimpin Humbahas

Nur Eva Parindury menjelaskan, bahwa kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) BPJS Kesehatan di Kabupaten Humbahas sampai dengan 1 Maret 2025 sebanyak 208.572 jiwa atau 99,64 persen dari jumlah penduduk Humbahas.

Kata dia, BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Humbahas terhadap program JKN.

Baca Juga:

• Kepala BPS dan BPJS Ketenagakerjaan Audiensi dengan Bupati Humbahas
• RS Mitra Guray Petumbukan Siap Dukung Visi Misi Bupati Wujudkan Deliserdang Sehat

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan bapak bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Humbahas dalam mendukung pelaksanaan program JKN. Kami juga sangat berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat," harap Nur.

Bupati Humbahas pada kesempatan itu menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program JKN.

Kata dia, Pemkab Humbahas akan terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya melalui dukungan terhadap program JKN.

Bupati Humbahas juga menegaskan, salah satu visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan kesehatan tersebut untuk memastikan negara hadir menjamin kualitas kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam pertemuan itu, juga membahas beberapa isu strategis, seperti peningkatan kepesertaan JKN, optimalisasi pemanfaatan fasilitas kesehatan termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan. (**)