Di antaranya baru baru ini, Kamis (27/2/2025), KRI Lepu 861 berhasil menggagalkan penyelundupan 12 PMI ilegal di perairan Selat Malaka. Dan, yang terkini pada Senin (3/3/2025), KRI Karontang 872 berhasil mengungkap upaya penyeludupan 12 PMI ilegal saat hendak berangkat ke Malaysia menggunakan kapal di perairan Selat Malaka.
Baca Juga:
Bahkan PMI ilegal yang diberangkatkan bukan hanya warga negara Indonesia. Dari 12 PMI itu, terdapat 2 warga negara Bangladesh. Selain PMI, juga diseludupkan puluhan hewan satwa langka yang dilindungi pemerintah.
Ditambah lagi dengan kejadian Senin (23/2) lalu, tiga puluhan WN Bangladesh yang berhamburan dari sebuah rumah di Tanjungbalai karena ketakutan. Di rumah itu juga didapati belasan ekor satwa langka yang dilindungi.
Baca Juga:
Namun dari sekian banyak kejadian itu, tidak satupun otak pelaku maupun sindikat jaringan penyelundupan PMI ilegal dan hewan satwa langka yang berhasil tertangkap.
Maraknya upaya penyelundupan PMI tersebut, tidak mendorong pemangku kepentingan seperti aparat penegak hukum bersama stakeholder untuk mengungkap kasus tersebut sampai ke akar-akarnya.
Yang menjadi sasaran hanyalah sebatas PMI ilegal, yakni masyarakat yang telah diimingi-imingi bisa diberangkatkan ke Malaysia dengan biaya yang terbilang cukup besar. Dan hanya sebatas para nahkoda atau ABK yang mengangkut para PMI ilegal yang dimintai pertanggung jawaban dengan cara di proses hukum. Pada akhirnya kasus ini berhenti sampai disitu.
Menanggapi hal itu, Ketua Gertak Sumut Saufi Simangunsong, kepada SIB News Network (SNN), Senin (3/3/2025), menilai para oknum atau sindikat jaringan penyeludupan PMI ilegal ini sudah sangat kuat sehingga tidak bisa tersentuh hukum dan terkesan kebal hukum.
"Saya melihat bahwa dari sekian banyaknya kasus penyeludupan PMI ilegal atau satwa langka ini, tidak pernah terdengar dari aparat penegak hukum yang berhasil menangkap otak pelaku maupun mengungkap siapa sindikat nya. Karena tidak lah mungkin para PMI itu bisa sampai disana tanpa dikoordinir oleh sindikat atau seseorang. Siapa dia, nah itu yang kita tunggu hasil pengungkapan APH," kata Saufi.
Tebingtinggi(harianSIB.com)Hj Susmirawanti Dewanti Iman Irdian Saragih dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Medan(harianSIB.com)Suriani Tafonao, terpidana perkara pidana Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 yang selama ini masuk status daftar pencarian or
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut akan menindak tegas personilnya yang tidak mengikuti Standart Operasional Prosedure (SOP) pada penangkapan j
Jakarta(harianSIB.com)Cokelat merupakan salah satu camilan yang sangat digemari di seluruh dunia. Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan