Masyarakat Minta Bupati Simalungun Berani Bangun Jalan Rusak di Saribudolok

Simalungun(harianSIB.com)

Kalangan masyarakat Saribudolok, Kecamatan Silimakuta meminta Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih menunjukkan keberanian untuk membangun jalan rusak di Saribudolok. Pasalnya, Anton dilantik Presiden di Istana Negara.

"Kalau dilantik di Istana Negara, sudah pasti berbeda dengan pemimpin sebelumnya. Karena itu, bupati harus agresif dan berani mewujudkan pembangunan di daerahnya, khususnya memperbaiki jalan rusak, yang selama ini "mengepung" daerah Saribudolok," kata warga Saribudolok, Pendi Purba kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga:

• BPKPD Simalungun Targetkan Pendapatan PPB 2025 Naik Rp 4 M
• Bhabinkamtibmas Polres Sibolga Pantau Program MBG di Sekolah

Pendi menilai, pemerintah sebelumnya mungkin ragu-ragu, takut atau tidak mampu untuk membangun jalan rusak di Saribudolok, sehingga tidak ada pembangunan jalan di daerah tersebut selama pemerintahan sebelumnya. Keadaan tersebut membuat masyarakat kesal lantaran jalan rusak dibiarkan mengganggu aktivitas masyarakat.

"Jalan rusak yang mengepung Saribudolok adalah Jalan Merdeka Atas, Jalan Sudirman, Jalan Masjid, Jalan Bangun Dolok, Jalan Kampung Pelita, Jalan Kartini dan Jalan Pasar serta jalan-jalan lingkungan di daerah itu. Selama pemerintahan sebelumnya, tak satu pun jalan itu diperbaiki, membuat masyarakat kesal," katanya.

Baca Juga:

• Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Taput, Deni Ungkap Pesan Ketua DEN Luhut Panjaitan
• Mahasiswa Bakar Ban Bekas di DPRD SU Tuntut Pemerintah Cabut Kebijakan Pemangkasan Anggaran

Karena itu, Pendi berharap kepada Anton yang menang Pilkada 2024 di Saribudolok, berani membangun jalan-jalan rusak itu, demi kelancaran aktivitas masyarakat, yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.

Hal senada disampaikan warga lainnya, di antaranya Ediyanto Saragih dan Raja Girsang. Disebut, pembangunan jalan rusak di Saribudolok merupakan dambaan segenap masyarakat, karena berdampak signifikan terhadap mobilitas barang dan jasa.

"Masa Pilkada lalu, Bupati Anton dan wakilnya Benny Gusman Sinaga mengusung jargon, "Simalungun Berani". Tentu keberanian itu harus diwujudkan dalam bentuk pembangunan. Jangan ragu-ragu dan takut untuk membangun jalan rusak. Masyarakat mendukung," kata Edi.

Dia menambahkan, Bupati Anton juga diharapakan menunjukkan keberanian melobi pemerintah provinsi dan pusat maupun pihak swasta untuk mendapatkan anggaran. Jangan terlena dengan kebijakan efisiensi anggaran, agar pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun tidak stagnan.

"Oleh karenanya, kami berharap kepada Bupati Simalungun yang baru berani membangun jalan-jalan rusak di Saribudolok maupun di daerah lainnya, agar Simalungun lebih maju dari sebelumnya. Jangan terpengaruh terhadap "pembisik-pembisik" yang berorientasi terhadap kepentingan pribadi maupun golongan. Bangunlah Simalungun ini semakin jaya ke depannya," harap warga. (*)