Sabtu, 22 Februari 2025

Wak Gimbal Seorang ODGJ Ditemukan Tak Bernyawa di Areal Kebun Sawit Desa Bingkat

Muhammad Arif Hidayatullah - Jumat, 21 Februari 2025 10:38 WIB
89 view
Wak Gimbal Seorang ODGJ Ditemukan Tak Bernyawa di Areal Kebun Sawit Desa Bingkat
Foto: Dok/Warga
Personel Polsek Perbaungan mengevakuasi jenazah Wak gimbal seorang ODGJ yang ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Kamis (20/2/2025).
Sergai(harianSIB.com)

Warga Dusun 1 Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di sebuah areal perkebunan sawit, Kamis (20/2/2025).

Jasad tersebut pertama kali ditemukan setelah seorang ODGJ lainnya, yang dikenal warga dengan nama Wak Senen, mengucapkan kata-kata mencurigakan.

Baca Juga:

"Si Gimbal wes matek, si Gimbal wes matek," yang dalam bahasa Indonesia berarti "Si Gimbal sudah meninggal."

Disebut-sebut, Wak Gimbal, demikian dikenal warga sekitar, diketahui tinggal di gubuk yang ia bangun sendiri, bersama Wak Senen, yang juga tidak diketahui identitas dan asal usulnya. Keduanya menempati gubuk yang dibangun dengan peralatan seadanya di areal perkebunan sawit yang berbatasan dengan Dusun 1 Desa Bingkat.

Baca Juga:

Menurut keterangan Purwanto (45), salah satu warga setempat, ucapan Wak Senen yang mencurigakan membuat warga berinisiatif memeriksa gubuk tempat kedua ODGJ tersebut tinggal.

Saat tiba di lokasi, warga mencium bau menyengat. Setelah diperiksa lebih dekat, ditemukan sesosok jasad dalam kondisi tak bernyawa di dalam gubuk Wak Gimbal.

Temuan ini langsung dilaporkan kepada Kepala Dusun dan Kepala Desa Bingkat, yang kemudian meneruskan informasi ke Polsek Perbaungan. Tak lama berselang, petugas bersama tim Inafis Polres Sergai tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.

Saat dikonfirmasi jurnalis SIB News Network (SNN), Kanitreskrim Polsek Perbaungan, Ipda Torowsky Manik membenarkan penemuan jasad tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, diperkirakan korban telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Karena tidak ada keluarga yang mengaku sebagai kerabat korban, dan korban diketahui sebagai ODGJ yang hidup di perkebunan sawit, jasadnya dibawa ke RS Amri Tambunan, Lubukpakam. Jika dalam beberapa waktu tidak ada keluarga yang datang untuk mengurus, pihak rumah sakit akan menangani proses pemakamannya," ujarnya.

Sementara itu, Wak Senen, yang pertama kali mengungkapkan kabar kematian Wak Gimbal, kini tidak diketahui keberadaannya. Warga menduga ia kembali ke areal perkebunan sawit tempatnya biasa berkeliaran. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru