
Pemkab Tapteng Resmi Buka RKPD 2026 : Enam Prioritas Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan
Tapteng (harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah resmi membuka kegiatan Forum konsultasi publik dalam rangka penyempurna
Dua bocah kakak beradik tewas tenggelam saat mandi di parit bekoan perkebunan sawit Kebun Rantauprapat PTPN IV Regional 1, Dusun Kampung Syukur, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (18/2/2025).
Informasi yang dihimpun SIB, kedua bocah ikut ibu kandungnya (mama) mencari lidi di kebun sawit, namun tanpa sepengetahuan ibunya, kedua bocah itu mandi di parit bekoan dan ditemukan tenggelam dan telah meninggal dunia.
Baca Juga:
Kedua korban bernama Rama dan Rumi. Rama saat ini berusia 4 tahun, dan adiknya perempuan, Rumi (3). Kedua bocah anak dari Suhendro (37) dan Lena (27), penduduk Kelurahan Aekpaing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dan saat ini tinggal di Dusun Kampung Syukur.
Kepala Dusun (Kadus) Kampung Syukur, Dodi, saat dikonfirmasi Selasa malam, sangat prihatin terhadap peristiwa tersebut. Katanya, menurut informasi dari para saksi dan ibu korban, sebelum peristiwa memilukan itu, ibu korban membawa kedua bocah pergi ke perkebunan sawit Kebun Rantauprapat untuk mencari lidi sawit, sekira pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:
"Setelah sampai di kebun sawit itu, kedua bocah ditinggalkan ibunya di pinggir jalan kebun di tengah kebun sambil bermain. Sedangkan ibunya mencari lidi. Anak-anaknya sudah biasa dibawa mamanya ke mencari lidi ke situ, karena memang tidak ada yang menjaga, dan suaminya juga pergi kerja tukang bangunan," sebut Kadus..
Dua jam kemudian, ibu kedua korban kembali ke tempat anaknya ditinggalkan, namun tidak menemukan kedua bocah. Ibu korban terkejut dan panik, lalu mencari keberadaan kedua anaknya. Bahkan sempat mencari sampai ke rumah, karena ibunya mengira kedua anaknya itu pulang.
"Namun ibu korban kembali ke kebun dan menemukan putra dan putrinya sudah tenggelam di dalam parit bekoan berisi air sedalam ±1,5 M, tidak jauh dari kedua anak itu ditinggalkan. Ibu korban menjerit histeris dan menangis meminta pertolongan warga Dusun Kampung Syukur untuk membantu mengangkat jenazah dua anaknya dari dalam parit," jelasnya.
Warga kemudian berduyun-duyun datang ke tempat kejadian mengevakuasi jenazah kedua bocah dari dalam parit, dan sekira pukul 12.00 WIB, jenazah kedua bocah dibawa ke rumah duka untuk semayamkan.
"Tadi sore, jenazah kedua bocah sudah dikebumikan di TPU Aekpaing," sebut Kadus. (**)
Tapteng (harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah resmi membuka kegiatan Forum konsultasi publik dalam rangka penyempurna
Tapanuli Utara (harianSIB.com)Selama 10 hari Operasi Keselamatan Toba 2025 di wilayah hukum Polres Taput, ditemukan 651 pelanggar aturan l
Labuhanbatu (harianSIB.com)Tim Operasional Unit Reskrim Polsek Aeknatas, Resor Labuhanbatu, menggerebek transaksi Narkoba di Dusun Kongsiana
Tanjungbalai (harianSIB.com)Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, prajurit TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) menggelar aksi bersihbers
Labuhanbatu (harianSIB.com)Tim Unit Reskrim Polsek Marbau Resor Labuhanbatu menangkap seorang pria yang diduga terlibat transaksi jualbeli