Minggu, 27 April 2025

Warga Kasindir Simalungun Evakuasi Bongkahan Kayu dari Saluran Irigasi Primer

Jheslin M Girsang - Minggu, 16 Februari 2025 20:24 WIB
310 view
Warga Kasindir Simalungun Evakuasi Bongkahan Kayu dari Saluran Irigasi Primer
(Foto: Dok/Pemdes Kasindir
GOTONG ROYONG: Pemerintah desa dan masyarakat bergotong royong mengevakuasi bongkahan kayu dan sedimen yang menyumbat saluran irigasi primer di Nagori Kasindir, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/2/2025).
Simalungun (harianSIB.com)

Warga Nagori (Desa) Kasindir bergotong royong mengevakuasi bongkahan kayu dan mengeruk sendimen dari saluran irigasi primer yang tersumbat di Sungai Kasindir, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun.

Hal tersebut disampaikan Pangulu (Kepala Desa) Kasindir, Sunardi kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (16/2/2025).

Baca Juga:

Dijelaskan, saluran irigasi primer yang berfungsi untuk mengairi ratusan hektare persawahan di desa binaannya tersumbat akibat bongkahan kayu dan sendimen pasir yang terbawa arus banjir, di saat intensitas hujan tinggi, Rabu (12/2/2025).

Selain itu, jembatan penghubung antar desa tetangga dan gorong-gorong jalan utama menuju Desa Kasindir juga tersumbat akibat sampah dan bongkahan kayu yang terbawa arus sungai.

Baca Juga:

Pasca kejadian itu, Pemerintah Desa Kasindir bersama masyarakat bergotong royong mengevakuasi bongkahan kayu dan sendimen pasir yang menyubat saluran irigasi primer.

"Saat ini, saluran irigasi beserta gorong-gorong jalan utama menuju desa sudah berfungsi dengan baik. Jembatanpun sudah bisa dilalui kendaraan," ungkapnya.

Terpisah, Pangulu Siatasan, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, P Sinaga mengatakan, material longsor yang sempat menimbun 8 titik ruas jalan di Desa Siatasan kini kembali normal setelah dievakuasi menggunakan alat berat.

"Kondisinya saat ini masih berlumpur. Namun, sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dani harus hati-hati karena jalan masih licin," ungkapnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru