Sibolga
(harianSIB.com)
Rumah dinas Bupati Tapteng yang berada di inti kota di Jalan M Sitorus Kelurahan Simaremare Kecamatan Sibolga Utara
tidak terurus, jorok
dipenuhi kotoran burung dan halaman
ditumbuhi ilalang.
Rumah dinas ini, terakhir ditempati bupati periode 2017– 2022 Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Baca Juga:
Selain jorok dan dipenuhi semak belukar, terdapat perabotan seperti satu tempat tidur, kursi tamu dari busa 2 set, meja satu buah, lemari kayu 3 buah dan tidak ada AC.
Kondisi ini diketahui Senin (10/2/2025) ketika tim transisi kepemimpinan bupati terpilih hasil Pilkada 27 Nopember 2024 dipandu perwakilan bagian umum kantor bupati serta Satuan Polisi Pamongpraja Tapteng meninjau kondisi rumah dinas yang hanya berjarak 20 meter dari Kantor Walikota Sibolga dan berjarak 35 meter dari Bank Indonesia Sibolga tersebut.
Baca Juga:
Tampak samping Rumah Dinas Bupati Tapteng di inti Kota Sibolga juga berjarak lebih kurang 35 m dari kantor Bank Indonesia Sibolga (foto SNN/Chaong tobing)
"Peninjauan ini dilakukan mengingat bupati terpilih
Masinton Pasaribu dan Mahmud Lubis akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo pada 20 Februari 2025 di Jakarta, tentu harus ada tempat tinggalnya," ungkap anggota transisi yang ikut dalam rombongan.
Sementara bupati terpilih
Masinton Pasaribu dan wakilnya Mahmud Lubis tidak banyak berkomentar melihat kondisi rumah dinas yang hanya dibatasi tembok dengan Hotel Dainang, Hotel Tapian Nauli milik keluarga
Alm DR.GM.Panggabean.
Masinton Pasaribu menjelaskan rumah dinas tersebut tdk mungkin ditempati karena tidak memiliki fasilitas seperti AC, air tidak lancar, toilet jorok, halaman telah dipenuhi semak belukar dan kondisi bangunan sudah tidak layak untuk ditempati jika sudah resmi dilantik jadi Bupati Tapteng. Perwakilan dari Bagian Umum Pemkab Tapteng tidk mengetahui persis keberadaan. AC rumah dinas tersebut begitu juga perabotan lainnya.(**)
