Selasa, 11 Februari 2025

Geger, Mayat Seorang Wanita Ditemukan di Perkebunan Sawit Warga di Silangkitang

Rudi Afandi Simbolon - Selasa, 11 Februari 2025 16:03 WIB
86 view
Geger, Mayat Seorang Wanita Ditemukan di Perkebunan Sawit Warga di Silangkitang
Foto: Detikcom
Ilustrasi
Silangkitang (harianSIB.com)
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk tertimbun tanah dan potongan kayu di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labusel, Senin (10/2/2025) sore.

Belum diketahui penyebab kematian wanita tersebut, namun kuat dugaan merupakan korban kejahatan.

Informasi dihimpun wartawan, mayat wanita tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang melintas. Mayat itu tampak sudah membusuk di areal perkebunan kelapa sawit milik Kusmono, yang berjarak ratusan meter dari pemukiman.

Baca Juga:

"Saya dikabari Kadus pukul 16.30, pulang dari paripurna DPRD langsung ke TKP. Ada tadi warga pergi ke ladangnya, diciumnya bau busuk, dicek dan dilihat ada mayat, langsung dia mengabari warga lain, makanya heboh warga," kata Pj Kepala Desa Rintis, Hasran Ilham.

Pria yang akrab disapa Cacan ini menyebut, mayat tanpa identitas tersebut dengan keadaan membusuk diperkirakan sudah berhari-hari. Menurutnya, warga yang berdatangan tidak ada yang mengenali jasad tersebut.

Baca Juga:

"Sudah tidak dikenali, tidak ada juga identitasnya, dan warga kami pun belum ada yang melapor tentang keluarganya yang hilang," katanya.

Tidak lama setelah ditemukan, Tim Forensik Polres Labusel datang ke lokasi melakukan pengecekan terhadap temuan mayat tersebut. Di sekitar lokasi kemudian dipasang garis polisi.

"Tadi datang forensik dari Polres sekira pukul 20.30 WIB, mayat sudah dibawa ke RSUD Rantauprapat," kata Cacan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP Endang R Ginting yang dikonfirmasi Selasa (11/2/2025) mengatakan, penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan. Dia pun belum dapat memastikan apakah mayat tersebut korban kejahatan.

"Belum tahu penyebab kematiannya. Masih dilakukan visum, selanjutnya akan dilakukan otovsi. Mayat belum dapat diidentifikasi, karena kondisi mayat masih basah. Sejauh ini belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya," katanya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru