43 Warga Binaan Lapas TBA Ikuti Sidang TPP

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Sebanyak 43 warga binaan Lapas Tanjung Balai Asahan (TBA) mengikuti sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Selasa (11/2/2025) di aula Lapas setempat.

Sidang TPP dilaksanakan untuk membahas usulan integrasi 43 warga binaan yang diusulkan mendapat Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB " Ada 30 orang diusulkan mendapatkan PB dan 13 orang CB," ujar Kalapas TBA Irhamuddin saat memberikan kata sambutan.

Hadir dalam sidang itu, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Madya Agus Rachmatamin, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Rudi Sembiring, Plh Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) David, Kasubsi Keamanan Abdul Razak dan Kasubsi Perawatan Ilhamsyah serta anggota TPP lainnya.

Baca Juga:

• Napi Pelesiran, 3 Pejabat Lapas Semarang Dicopot
• Lapas TBA Periksa Kesehatan WBP Lansia

Irhamuddin mengatakan bahwa sidang TPP merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga binaan yang diusulkan mendapatkan hak integrasi telah memenuhi syarat substantif maupun administratif.

"Kami tidak hanya melihat aspek administratif, tetapi juga bagaimana perilaku mereka selama menjalani masa pembinaan di Lapas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa mereka yang kembali ke masyarakat benar-benar siap dan memiliki perubahan positif," katanya.

Baca Juga:

• Seksi Giatja Lapas Narkotika Pematangsiantar Tanam Sayur
• Kalapas Pancurbatu Kunjungan Kerja ke Cabjari dan Koramil

Ditambahkan, dengan dilaksanakannya sidang TPP ini, diharapkan seluruh warga binaan yang mendapatkan hak integrasi dapat memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.

" Kami berharap, bagi warga binaan yang memperoleh PB atau CB, kelak dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar," tambah Kalapas TBA.

Salah satu warga binaan yang mengikuti sidang TPP yakni AK, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Lapas dan seluruh jajaran atas pembinaan yang telah diberikan. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk memperbaiki diri dan kembali ke keluarga serta masyarakat," ujarnya.(*)